“Di beberapa bidang Presiden berhasil menyelenggarakan G20 dan menjalankan pemerintahan dalam bidang ekonomi, sehingga tidak krisis seperti negara-negara lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Selain itu, kepuasan lain yang dirasakan masyarakat adalah ketegasan Presiden Jokowi terhadap penerapan hukum dalam beberapa kasus besar yang menyita perhatian publik, seperti pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dan tragedi Kanjuruhan Malang.
“Presiden meminta proses itu dibuka secara terang benderang, jangan ada yang ditutup-tutupi. Itu tentunya wajar ketika masyarakat merasa puas terhadap kinerja presiden,” katanya pula.
Hal itu disampaikannya terkait tingkat kepuasan publik tercermin dari temuan survei terbaru Poltracking Indonesia sebanyak 73,2 persen masyarakat merasa puas dengan pemerintahan saat ini.
Direktur Rumah Politik Indonesia itu, juga menyoroti keberhasilan Presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur yang merata di seluruh daerah di Indonesia. Pemerataan infrastruktur ini membuat masyarakat puas, apalagi bagi masyarakat di timur Indonesia yang saat ini arah pembangunan lebih condong ke sana.