Surabaya,Harnasnews – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berinovasi dengan mengadakan SMA Awards sebagai puncak ajang berprestasi para siswa siswi se-Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi ajang berkompetisi bagi siswa SMA sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ajang ini dilakukan sebagai upaya untuk dapat menciptakan pakar-pakar untuk generasi selanjutnya.
“Karena ingin menyiapkan spesifikasi peran yang semakin dibutuhkan di masa depan, lomba-lomba yang diadakan bersifat spesifik sesuai dengan keahlian siswa masing-masing,” tutur Gubernur Khofifah.
Pemerintah Jawa Timur juga sedang berupaya untuk meningkatkan produktivitas para siswa dengan mengasah kemampuannya melalui program SMA Double Track.
Di program ini, sistem pembelajaran SMA dan SMK dipadukan untuk memberi siswa keterampilan sesuai dengan minat masing-masing.
“Sehingga para siswa dapat langsung menggeluti dunia kerja jika tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujar Gubernur Khofifah.
Kemendikbudristek memberi apresiasi kemajuan pendidikan di Provinsi Jawa Timur dalam SMA Awards 2022.
Plt. Direktorat SMA Kemendikbudristek, Winner Jihad Akbar mengatakan,Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memiliki inovasi yang patut ditiru dan menjadi barometer bagi pendidikan bangsa.
Hal ini ditandai dengan Jawa Timur yang tiga kali berturut-turut menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan dua kali berturut-turut menjadi juara umum Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).
“Selain itu banyak inovatif yg ditelurkan seperti SMA Double Track. Kemendikbudristek sangat mendukung inisiatif ini,” ujar Winner Jihad.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, dalam SMA Awards ini telah diadakan rangkaian 35 lomba dalam bidang sains, bahasa, olahraga, kesenian hingga bidang teknologi yang berlangsung selama kurang lebih 4 bulan.
Ajang kompetisi ini diikuti 17.304 siswa SMA se-Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, dipilih sebanyak 109 siswa sebagai pemenang, dan 175 siswa sebagai nominator.
“SMA Awards ini menjadi momen para siswa menerima penghargaan sesuai dengan prestasi yang sudah diraih sekaligus menutup perhelatan yang telah dilangsungkan selama kurang lebih 4 bulan,” ujar Wahid.(Pul)