Pembayaran Belanja Publikasi Media Kerap Telat, Pejabat Pamekasan Saling Tuding
PAMEKASAN, Harnasnews – Dinas Kominfo Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur mempertanyakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) soal dana perubahan anggaran keuangan (PAK) belanja publikasi yang dilakukan untuk bekerjasama dengan beberapa awak media dengan pemerintahan.
Hal tersebut dikatakan Arief Rahman Syah, selaku Kabid di Dinas Kominfo Pamekasan saat audiensi dengan DPRD menanggapi pernyataan Kepala BPKAD Sahrul Munir yang menyebut adanya kemalasan para pegawai terkait dengan anggaran publikasi yang seharusnya dibayarkan kepada media.
Bahkan, Arif membalas tudingan tersebut dengan menyebut jajaran dan Kepala BPKPD Pamekasan tidak menepati janji tidak berbuat jujur dan transparan.
“Padahal, hal tersebut tak perlu terjadi bila BPKAD mematuhi surat pengajuan. Sebab pembayaran anggaran publikasi merupakan salah satu belanja tidak langsung yang seharusnya menggunakan anggaran yang ada,” ujar Arif kepada wartawan di Pamekasan, Rabu (21/12/2022).
“Pemerintah Kabupaten Pamekasan kan juaranya telat. Seharusnya BPKAD enggak perlu menunggu,” imbuh Arif.
Padahal, kata Arif, Bupati Badrut di berbagai acara seringkali menyatakan terkait hal tersebut, namun sayangnya pihak dinas terkait tidak menggunakan autodebet.