YOGYAKARTA, Harnasnews – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menguapkan, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam pertama yang memiliki universitas di Papua.
Menurutnya, ada empat universitas Muhammadiyah di Papua antara lain Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Universitas Muhammadiyah Papua, dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Maumere.
Melansir laman muhammadiyah.or.id
Haedar mengungkapkan bahwa keberhasilan Muhammadiyah dapat diterima di masyarakat Papua tidak bisa dilepaskan dari cara Muhammadiyah masuk dan menyatu dengan masyarakat Papua. Terkait itu, Haedar mengatakan setidaknya ada dua cara yaitu melalui gerakan amalan nyata dan pemberdayaan.
Kehadiran Muhammadiyah di Bumi Cenderawasih telah dirintis sejak 1926. Haedar menyebut dalam urusan pencerdasan dan pencerahan umat dan bangsa yang inklusif, Muhammadiyah telah dikenal sebagai organisasi pelopor, dan usaha-usaha tersebut dilakukan dengan amal bukan dengan retorika.
“Jadi Muhammadiyah punya jejak sejarah yang bersifat cultural, punya basik kultur yang kuat. Sehingga dalam perjalanan yang panjang itu Muhammadiyah bisa menyatu dengan masyarakat Papua, setidak-tidaknya paham tentang karakter dari masyarakat Papua,” ucap Haedar baru-baru ini.