PAMEKASAN, Harnasnews – Di Balai Desa Palengaan Laok, Kecamatan, Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Curhat di tingkat desa Terkait Keberadaan Pasar Palengaan Yang Sembraut perlu di atasi oleh pihak – pihak terkait yang selama ini menganggu kepengguna jalan, Jumat pagi (6/1/2023).
Hadir dalam kegiatan Tersebut, Kapolsek Palengaan, Iptu Sri sugiarto, Wakapolsek Iptu M. Zainur R, Kades Palengaan Laok, Moh Said, Babinsa Palengaan Laok, Koptu Moh Imam, Perangkat Desa Palengaan Laok tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Palengaan laok.
Rangkaian kegiatan tersebut di buka langsung oleh Kapolsek Palengaan, Curhat dan tanggapan oleh Kades Palengaan Laok terkait, Pasar semrawut, macet dan kotor, agar dikoordinasikan dengan pihak – Pihak terkait, Pajak pasar dibebankan ke Desa sampai dengan 2018. Selain itu Kebersihan pasar dengan dirikan TPS3R, instansi dan warga sekitar respon bagus,
“Sementara Kepala Pasar yang tidak kooperatif, sampah tetap menumpuk tidak ada kerja sama yang baik.
Akhirnya TPS3R yang bertindak sediri, saya Sebagai Kades tidak pantas didepan, maka bila ada tindakan Kades dan perangkat siap mendukung,” Curhat nya kades Palengaan Laok Moh Sa’id
Konsepnya adalah Pasar Polowijo, maka bangunan pasar seperti itu.
Hoirul selaku perangkat desa dan sopir mobil sigap, curhat terkait para Penjual sayur yang mangkal di depan Puskesmas Palengaan, sangat mengganggu masuknya pasien.
Begitu juga Rofi sugiarto selaku perangkat desa Curhat bagai mana kalau di adakan jalur alternatif menghindari kemacetan pasar.
Tak ketinggaln juga Mudzakir selaku pamung Glugur Tiga , agar ada rambu2 jalan peringatan bahwa ada sekolahan di kawasan kecamatan Palengaan pada umumnya, tujuannya menghindar dari kecelakaan
“Kapolsek menanggapi permasalahan Pasar ada beberapa sebab, Yaitu Gedung Pasar yang baru tidak ditempati.
Toko – Toko yg ada di depan Pasar, terasnya sampai ke tepi jalan raya, jadi ruang manfaat jalan berkurang, ” tangapanya.
Lebih lanjut Kapolsek Palengaan terkait Terminal Pasar yang rencana akan dibangun belum terlaksana, sehingga mobil angkutan pedesaan masih parkir di pinggir jalan, bikin macet
“selain itu pihaknya Akan dikomunikasikan dengan pihak terkait, Tentang – Rambu jalan, ketertiban didepan Puskesmas dan jalan alternatif menghindari pasar, dan juga akan dikomunikasikan dan koordinasikan serta di ajukan kepada pihak terkait, agar pihak – pihak sekolah membuat permohonan, Demikian kegiatan Jumat Curhat berakhir berjalan lancar,” pungkasnya. (Sib)