Direktur RSUD Sumbawa Didesak Mundur dari Jabatannya
SUMBAWA, Harnasnews – Direktur RSUD Sumbawa, dr Dede Hasan Basri diminta untuk mundur dari jabatan. Hal tersebut menyusul dengan usulan dari perwakilan dokter dan perawat RSUD Sumbawa.
Perwakilan perawat dan dokter RSUD Sumbawa, dr Herumanuddin mengatakan, sesuai dengan Perbup Nomor 17 Pasal 17 tentang jasa pelayanan disebutkan bahwa 60 persen untuk operasional dan 40 persen untuk jasa pelayanan. Namun hal tersebut belum dilakukan dalam kurun waktu 1 hingga 2 tahun ini.
Menurutnya, bahwa saat ini hutang RSUD itu mencapai sekitar Rp 50 miliar. Selain pihaknya juga meminta RSUD agar diaudit oleh tim eksternal.
“Karena tingginya hutang berpengaruh pada pembelian obat-obatan. Jadi, jika ingin RSUD ini baik tolong diselamatkan,” ungkap Herumanuddin dalam keterangannya seusai mendatangi Komisi IV DPRD Sumbawa, Rabu (18/1/2023).
Selain itu juga Heru menyebutkan bahwa RSUD Sumbawa saat ini seperti mati suri. “Hidup tapi tidak bernyawa” Oleh karena itu ia meminta Direktur agar dinonaktifkan. Pihaknya juga meminta agar Pemkab Sumbawa membentuk tim khusus.
Hal senada juga dikatakan Arifudin, salah satu dokter RSUD Sumbawa, menurut dia bahwa saat ini semua dokter hadir disini. “Dan saya rasa tidak ada pelayanan hari ini. Oleh karena itu Direktur diberhentikan saja. Sebab setiap kami meminta hak, kami selalu diancam. Jadi yang kami dapatkan di RSUD itu adalah 0,0 persen, ” ujarnya.
Dia mengaku bahwa kedatangannya ke gedung DPRD untuk mengadukan kondisi RSUD saat ini. Bahkan, sebelumnya ia pun pernah datang untuk menemui Bupati, Sekda dan lainnya. Namun hal tersebut belum ada titik temunya.
Hal senada juga dikatakan oleh dr Reno bahwa dirinya setuju jika Direktur dicopot dari Jabatannya.
“Jika ingin rumah sakit sehat maka Direktur harus dicopot. Dan saya setuju itu,” singkatnya.
Sementara itu ketua Komisi III Hamzah Abdullah sangat setuju jika Direktur RSUD Sumbawa dicopot dari jabatan nya.
“Saya adalah salah satu anggota dewan yang getol mempertanyakan tentang Direktur RSUD. Jadi dukung teman – teman untuk mencopot Direktur RSUD Sumbawa,” tandasnya.
Selain itu juga Hamzah meminta agar dibentuk Pansus terhadap persoalan yang ada di RSUD Sumbawa.
Terkait dengan persoalan itu, Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa Ismail menegaskan bahwa dirinya akan turun dengan Komisi III.
“Apa yang diharapkan oleh teman-teman insya Allah akan kita perjuangkan. Dan kami ingin RSUD ini baik,” katanya.
Terpisah Direktur RSUD Sumbawa dr Dede Hasan Basri dihubungi media ini berkali-kali merespon. Begitu juga WA yang dikirim kepadanya belum ada jawaban.
Berdasarkan pantauan wartawan media ini anggota DPRD yang hadir antara lain Ahmadul Kosasih, Adizul Syahabuddin, H. Ruslan, Hj. Jamila, Ismail, Basaruddin, Hamzah. kabag keuangan DPRD Sumbawa Usman Yusuf (HR)