Puluhan Dokter dan Perawat Beberkan Sejumlah Masalah RSUD kepada DPRD Sumbawa
SUMBAWA, Harnasnews – Puluhan dokter spesialis dan perawat di RSUD Sumbawa mengadu kekantor DPRD. Kedatangan mereka untuk membeberkan sejumlah permasalahan yang ada di RSUD Sumbawa.
Ketua Komite medis RSUD Sumbawa dr Iwan dalam paparannya di hadapan para anggota DPRD mengatakan, sudah berbagai cara ia lakukan bersama puluhan dokter spesialis yang bertugas di RSUD Sumbawa, namun saat ini kondisi RSUD Sumbawa sudah berada pada titik nadir.
“Padahal RSUD Sumbawa itu Tipe C. Sama seperti Mataram dan Provinsi. Dan kami paling lengkap di lima Kabupaten di Pulau Sumbawa ini,” ungkap Iwan, Rabu (18/1)
Dia juga mengeluhkan, masalah yang tengah dihadapi RSUD ini adalah dari tahun ke tahun selalu kehilangan dokter jantung dan mata. Dua dokter spesialis itu diduga tidak puas dengan kinerja direktur.
“Ada 28 dokter spesialis yang datang hari ini ke DPRD untuk melakukan hearing. Dan semuanya menuntut hak mereka yaitu belum di bayarnya jasa mereka oleh direktur,” katanya.
Sementara itu ditempat yang sama dr Herumanuddin menyebutkan dalam Perbup Nomor 17 pasal 17 tentang jasa pelayanan bahwa 60 persen untuk oprasional dan 40 persen untuk karyawan. Namun hal tersebut tidak dilakukan pembayaran oleh direktur.
Herumanuddin membeberkan sejumlah persoalan yang ada di tubuh RSUD Sumbawa saat ini. Sejumlah persoalan tersebut antara lain sebagai berikut: