Selamatkan RSUD, DPRD Desak Pemda segera Bersikap
SUMBAWA, Harnasnews – Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa Nanang Nasirudin angkat bicara terkait dengan permasalahan yang terjadi di BLUD RSUD Kabupaten Sumbawa. Dirinya meminta kepada Semua Perangkat yang terkait dengan Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD) seperti Dewan Pengawas untuk menyikapi secara serius.
Dia juga mengajak kepada semua pihak untuk dengarkan keluhan yang disampaikan oleh sejumlah tenaga medis. Untuk itu, dewan pengawas yang telah di SK-kan oleh Bupati Sumbawa harus berperan aktif dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di RSUD Sumbawa.
“Meskipun ada usulan untuk membentuk tim Independen yang mengaudit keuangan Rumah Sakit, Kami sarankan agar Pemda sendiri lebih dahulu mengecek dan memeriksa kondisi Rumah Sakit. Kita punya Inspektorat, Dewan Pengawas dan Bupati Sumbawa dengan perangkatnya memiliki kewenangan untuk melakukan itu,” ungkap Nanang kepada Harnasnews, Rabu (18/1/2023).
Menurutnya apa yang telah dikeluhkan oleh para tenaga medis RSUD sebagai informasi awal. Sehingga dlam waktu dekat komisi teknis seger meninjau ke lapangan guna melihat langsung apa yang terjadi terkait dengan kemelut RSUD tersebut.
Nanang yang juga Koordinator Komisi IV yang membidangi Kesehatan ini juga mengatakan, permasalahan revitalisasi Rumah Sakit adalah super prioritas dalam pembangunan di Daerah. “Sungguh ironis manakala garda terdepan dalam cipta kondisi masyarakat yang sehat, kondisinya sakit, ini sangat prihatin sekali, sementara ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan prima,” katanya.
Padahal kata dia untuk memenuhi standar pelayanan minimal atau SPM kesehatan itu wajib dipenuhi. Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
“Kehadiran para dokter dan tenaga paramedis ke gedung dewan hari ini adalah hal yang sangat luar biasa, sehingga wajib ain bagi Pemda untuk mendengarkan karena Pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan,” urainya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemerintah Daerah harus mengambil sikap, segera turun mengambil data valid, apa-apa yang menjadi keluhan dari para dokter, perawat dipelajari dan disampaikan kepada Kepala Daerah sehingga apa yang menjadi temuan tersebut sebagai dasar lembaga ini bersikap memberikan rekomendasi.
“Jangan sampai dengan situasi seperti ini rumah sakit kita lumpuh, dan yang rugi adalah masyarakat kita,” pungkasnya. (HR)