KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Seorang wanita nyaris saja menjadi korban perampokan usai mengambil sejumlah uang di bank. Kejadian ini terjadi di Jl. Pahlawan, kelurahan Aren Jaya Bekasi Timur pada Jumat (27/01/2023) lalu.
Korban seorang wanita bernama Dina Elfiarani (25) sebelumnya mengambil uang di sebuah bank dengan jumlah sekitar 100 kita rupiah. ia tidak menaruh curiga karena saat ini kondisi di dalam bank juga ramai.
“Awalnya kita mau tarik tunai di bank BCA di Jalan Juanda, kita tidak punya feeling mau diikuti perampok pas masuk ke bank itu ramai saya gak perhatikan sekitar. Kemudian setelah ambil uang di bank saya turun ke mobil tidak ada gerak-gerak yang mengikuti sampai perjalanan ke kantor tidak ada,” ungkapnya kepada media pada Senin (30/01/23).
Ketika ia hendak turun dari mobil, tiba-tiba seorang pria tidak dikenal menodongkan senjata tajam dan meminta korban menyerahkan uangnya. Kejadian itu juga sempat terekam kamera pengawas.
“Pas turun dari mobil saya gak tau tiba-tiba ada orang dari belakang nodong saya narik tas saya sambil bawa golok, Kalau yang nodong saya satu orang nah dilihat dari CCTV ada 4 motor 8 orang,” katanya.
Korban sendiri mengaku tidak tahu persis sejak kapan ia diikuti para pelaku. Namun sejak berangkat dari kantornya ia tidak menaruh curiga kepada siapapun.
“Nah itu kita gak tau mantau dari kapannya,” imbuhnya.
Sementara itu, sepupu korban, Firman Firdaus (22) yang saat itu menemani korban Dina mengungkap bahwa dirinya sempat mendengar rekannya, DE meminta tolong.
“Jadi pas saya parkir saya dengan mbanya teriak ‘man tolong man’. Saya kira dia jatuh dari mobil atau kejepit pintu pas saya lihat dari kaca spion ada orang bawa golok,” ungkapnya.
Firman juga sempat melakukan perlawanan kepada para pelaku dengan menabrak para pelaku.
“Saya langsung lari muter ke depan mobil saya tabrak itu pelaku, Langsung mba nya lari ke kantor nyelamatin diri. Saya tabrak dia gak jatuh jatuhnya nyender gak ke bawah,” katanya.
Beruntung dalam kejadian itu korban tidak mengalami luka, serta uang 100 juta berhasil diselamatkan. Namun, dompet Firman yang berisi uang dan surat berharga berhasil diambil pelaku.
“Ponsel lepas dari tas mental gak ilang hanya dompet dan isinya duit receh, KTP,” kata Firman.
Dompet milik Firman berisi KTP dan surat berharga lain serta berisi uang 5000 rupiah berhasil dibawa para perampok soal itu.
Ia juga sempat bergumul dengan para pelaku sebelum ia mendapat todongan senjata tajam dari pelaku lainnya yang berjumlah 8 orang dengan 4 sepeda motor.
Kejadian itu dilaporkan kepada pihak kepolisian namun, karena tidak ada barang berharga milik korban yang diambil, polisi tidak melakukan tindak lanjut.
“Udah saya sorenya Langsung lapor polisi respon polisi karena tidak ada yang dirugikan dan tidak dibuat laporan karena uangnya gak hilang. Udah saya udah buat surat kehilangan bukan laporan polisi (soal kasus percobaan perampok),” tukasnya. (Mam)
