
SURABAYA,Harnasnews – Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bakal memiliki program studi (prodi) kedokteran. Tentu kabar ini menjadi kabar baik bagi siswa yang ingin masuk kampus merah putih ke depannya.
Menurut Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. Empat tahun menanti berdirinya Fakultas Kedokteran,Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya lakukan berbagai persiapan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran (FK), mulai dari melebarkan jaringan kerja sama terutama dalam bidang Pendidikan Utama, pendidikan satelit, pendidikan wahana, sampai pendidikan afiliasi.
Dalam mendirikan Fakultas Kedokteran kini resmi di bina oleh Universitas Jember.Rektor Untag Surabaya melakukan
penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) bersama Rektor Universitas Jember (UNEJ) Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., I.P.M. di Aula lantai tiga Gedung Rektorat Universitas Jember.
Prof. Nugroho mengungkapkan kerja sama ini merupakan bentuk penguatan dan pematangan persiapan pendirian Fakultas Kedokteran Untag Surabaya.
“Saat ini kami telah memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan mulai dari Rumah Sakit hingga SDM, salah satunya adalah Fakultas Kedokteran pembina, yang baru saja kami lakukan kerja sama dengan Universitas Jember kemarin,” ungkapnya Sabtu (11/2).
Disampaikan oleh Prof. Nugroho, kerja sama tersebut mendapat sambutan yang positif dari Universitas Jember.
“Sebagai Perguruan Tinggi yang telah berhasil menghasilkan lulusan-lulusan terbaik, Fakultas Kedokteran Universitas Jember juga telah terakreditasi unggul ini siap terlibat secara langsung dalam pembelajaran di Untag Surabaya dengan memenuhi kebutuhan SDM spesifik yang belum dimiliki serta sesuai kesepakatan bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut Prof. Nugroho menambahkan, nantinya Fakultas Kedokteran Untag Surabaya akan memiliki dua Program Studi (Prodi). “Ada dua prodi yang akan kami buka, pertama adalah sarjana kedokteran dan yang kedua profesi dokter,”tambahnya.
Terbatasnya jumlah dokter di Indonesia khususnya di kawasan timur menjadi faktor pendorong Untag Surabaya mendirikan Fakultas Kedokteran.
Menjawab hal tersebut Prof. Nugroho menegaskan Untag Surabaya berkomitmen penuh memberikan pendidikan kedokteran untuk rakyat engan kualitas unggul.
Sebagai Kampus Nasionalis yang menjunjung nilai marhaenisme, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan dokter untuk rakyat dan semua kalangan tetap bisa sekolah kedokteran.
Selain itu dengan hadirnya tenaga pengajar berkualitas tentunya kami berupaya untuk memberikan kualitas yang unggul dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing,” tandasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UNEJ dr. Ulfa Elfiah juga menyatakan siap membantu dan mendukung pembukaan fakultas kedokteran Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
“Bisa segera kirim tim dari Untag Surabaya untuk studi banding ke UNEJ dan ada beberapa permintaan dari tim FK UNE untuk kurikulum dan muatan lokal tidak beda jauh,” jelas dr. Ulfa.(Red/Hum)