DPMD Sumbawa Gelar Bintek Peningkatan Kapasitas KPM
SUMBAWA, Harnasnews – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbawa menggelar Bintek Peningkatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) di aula H Madilau ADT, kantor bupati setempat, Rabu 22 Februari 2023.
Kepala DPMD, Rahman Ansori, saat membuka kegiatan, menjelaskan, kegiatan tersebut bagian dari ikhtiar untuk mengawal penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa.
“Mudah-mudahan kegiatan ini nantinya dapat menjadi tambahan semangat dan pengetahuan tentang apa yang menjadi tugas pokok dari para kader KPM. Stunting menjadi sesuatu yang urgent bukan hanya di tingkat kabupaten tetapi juga di tingkat nasional,” katanya.
Karena itu, sambungnya, menjelang tahun 2045 di mana tahun tersebut merupakan tahun generasi emas Indonesia, daerah dan semua komponen mesti bekerja keras dalam upaya agar kedepan generasi emas yang betul-betul menjadi generasi yang cerdas dan memiliki masa depan yang cerah bisa bisa hadir.
Sementara itu Kabid Kelembagaan Desa dan PMD Laely Febrianti, menambahkan,dalam rangka konvergensi percepatan penanganan penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa sebagai wujud pelaksanaan misi ke-1 Pemerintah Kabupaten Sumbawa yaitu sehat dan cerdas, melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pondasi daerah yang maju melalui peningkatan derajat pendidikan dan kesehatan.
Kadar pembangunan manusia adalah anggota masyarakat yang memiliki pengetahuan kemauan dan kemampuan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif kader pembangunan manusia ditetapkan melalui musyawarah desa untuk bekerja membantu Pemerintah desa dalam memfasilitasi masyarakat desa dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pembangunan sumber daya manusia di desa.
Pelaksanaan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan kapasitas kadar pembangunan manusia kabupaten Sumbawa juga sebagai pemenuhan dari aksi 5 , integrasikonvergensi stunting yaitu pembinaan KPM.
Kegiatan juga dilaksanakan untuk memastikan mobilisasi KPM dalam berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka aksi integrasi pencegahan dan penanganan stunting dan sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kualitas KPM dalam melaksanakan tugasnya yaitu memfasilitasi pelaksanaan integrasi pencegahan dan penurunan stunting di tingkat desa.
“Diharapkan kegiatan ini nantinya dapat mendorong peningkatan kualitas kader agar mampu menjelaskan stunting dan kegiatan konvergensi pencegahan stunting, menjelaskan peran Desa dalam kegiatan konvergensi pencegahan stunting di desa;m, juga melakukan analisis konvergensi pada formulir bantu penerimaan layanan,” urainya.
Bintek dilaksanakan sejak 21 s/d 22 Februari. Tahap I dikikuti oleh oleh para kader dari 11 kecamatan. Sisanya akan di mengikuti tahapan ke II yang akan dilaksanakan menyusul bersama bebarapa kecamatan lainnya.(HR)