DPR: Digital Entrepreneurship Peluang Wirausahawan Muda
JAKARTA, Harnasnews – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di era 4.0 membuat sektor bisnis bergeser ke era digital entrepreneurship.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, pemanfaatan internet di era digital entrepreneurship sangat membantu dan berperan strategis bagi para entrepreneur muda.
“Sebagai pendorong inovasi dan kemandirian masyarakat, hal ini juga bisa sebagai indikator keunggulan dan daya saing negara,” ujar Meutya Hafid dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Optimalisasi Penggunaan Internet untuk Digital Entrepreneurship, yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (24/2).
Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek. Adapun nara sumber webinar ini adalah, Ketua Umum Kewirausahaan Pemuda Sumatera Utara, MHD Purwa Kesuma dan Dosen FISIP UMSU, Nurhasanah Nasution.
Politisi perempuan Partai Golkar itu memastikan Komisi I DPR akan terus mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk berpartisipasi aktif dalam melalukan pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kemampuan para wirausaha seperti para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan ruang digital guna meningkatkan transaksi dan nilai usahanya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Kewirausahaan Pemuda Sumatera Utara, MHD Purwa Kesuma mengatakan di era digitalisasi seperti saat ini, banyak didapati para entrepreneur melakukan aktifitas bisnisnya dengan memanfaatkan bahkan bergantung pada internet.
Namun, lanjut Purwa Kesuma, banyak dari para entrepreneur masih belum memaksimalkan potensi internet dalam membangun sistem dalam bisnis. “Selama ini internet sering dianggap sempit penggunaannya dalam aktitas bisnis,” jelasnya.
Sementara itu, Dosen FISIP UMSU, Nurhasanah Nasution mengungkapkan keterbatasan UMKM dalam menggunakan teknologi serta kurangnya edukasi dan pemahaman literasi digital disinyalir menjadi hambatan dalam pengembangan digital entrepreneurship.