“Saya juga berpesan agar nilai inklusivitas terus dijunjung tinggi. Tidak ada lagi istilah minoritas dan mayoritas karena negara ini dibangun bersama-sama, melalui kebersamaan dalam sebuah kebhinekaan,” kata Moeldoko saat menerima sejumlah perwakilan angkatan sarjana, ikatan putri serta ikatan guru dan dosen dari organisasi Al Jam’iyatul Washliyah, di Jakarta, Selasa.
Sebagaimana siaran pers Kantor Staf Presiden (KSP) yang diterima di Jakarta, Selasa, Moeldoko mengajak organisasi Al Jam’iyatul Washliyah selalu melakukan pendekatan yang inklusif, membangun, dan mengembangkan sebuah lingkungan yang terbuka bagi semua pihak.
Dia menekankan dalam kehidupan berbangsa tidak boleh ada ekslusivitas yang membedakan satu organisasi keagamaan dengan yang lainnya
“Saya sangat berharap organisasi Al Washliyah bisa menjadi bagian penting dari pembangunan bangsa ini,” kata dia, dikabarkan dari antara.