Peletakan Batu Pertama Gedung KPA, Ini Harapan Panglima Muda D-IV Tgk Chik Ditunoeng
ACEH UTARA, Harnasnews – Komite Peralihan Atjeh (KPA) Daerah IV Tgk Chik Ditunong Wilayah Samudera Pase melaku peletakan batu pertama sebagai pertanda bakal dilakukannya pembangunan Kantor KPA di daerah setempat pada Rabu (01/03/2023) bertempat di desa Singgah Mata Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara.
Sebelum dilakukan peletakan batu pertama terlebih dahulu dilakukan acara peusijuk (Tepung Tawar) dan doa sebagai keberkahan yang dipimpin oleh Waled Muzakir (Waled Lapang).
M Jhony selaku Panglima Muda D-IV Tgk Chik Ditunoeng dalam sambutanya menyampaikan Awal rencana pembangunan kantor D –IV ini 6 tahun yang lalu ketika ia menjabat sebagai panglima sebagai panglima muda D-IV.
Dan pada saat akhir periode pertama Bupati Aceh Utara yang dijabat oleh H Muhamamd Taib dan Muhammad Jamil saat itu pihaknya bersama unsur DPRK Aceh Utara dari Fraksi PA melakukan pembelian Tanah lapak bakal dilakukan pembangunan Gedung KPA D-IV.
“Setelah melewati masa enam tahun, baru ini kita susun rencana pembangunan kantor KPA ini dikarenakan ada halangan pada masa itu, dan juga adanya beberapa persoalan lainnya,” sebut Pang Jhony.
“Saat ini sudah mulai lagi membangun kantor, dengan adanya dukungan penuh dari Ayah Wa, dan Tgk Adek dalam membantu sport. Alhamdulillah hari ini kita sudah berhasil melakukan kegiatan peletakan batu pertama sebagai pertanda bakal dilakukan pembangunan,” imbuhnya.
Selain itu dirinya juga mengharapakan Sport dan sumbangsih dari pada kader PA yang saat ini menjabat baik itu tingkat DPRA maupun DPRK Aceh Utara yang ada di daerah IV Tgk Chik Ditunong, agar pembangunan Gedung KPA ini cepat selesai seperti yang kita harapkan bersama dan menjadi penyemangat semua dalam melanjutkan perjuangan kedepannya.
Sementara Itu Panglima Wilayah Samudera Pase H Abubakar A Latif ( Abu Len) menyampaikan alasan kenapa kantor KPA D-IV dibangun di daerah ini , karena didasari atas sejarah panjang .Dimana di tempat ini Syahidnya (Gugur) anak dari Pejuang wanita Aceh, yaitu anak Cut Nyak Mutia.
Dan ini menjadi momen kepada generasi berikutnya untuk belajar sejarah perjuangan dari masa kemasa dan juga menjadi pusat perhatian dalam mengukir sejarah perjuangan dimasa depan.
“Alhamdulillah ini berkat kerjasama kita semua, dan saya selaku panglima KPA/PA berharap kedapan agar lebih dari ini kita bekerja keras dalam membangun perjuangan ini,” sebut H Muzakir Manaf.
Dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini banyak fitnah dan makian, ibarat pohon yang sudah sangat tinggi dan rimbun tentunya akan semakin kencang anginya menerjang.
Ia mengaku tidak tahu, dalam perjuangan tersebut apa yang akan diberikan oleh Allah, baik buruknya harus terima tentunya. “Yang penting kita tetap harus istiqamah, jangan sampai membuat kita patah semangat dalam menjalani dan melanjutkan perjuangan ini,” katanya.
Dirinya berharap agar momentum ini dapat memperkuat jalinan kerjasama dalam mempertahankan perjuangan untuk saling bahu-membahu untuk tercapainya tujuan dari perjuangan yang sedang kita lakukan saat ini.
Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekan ini akan memasuki tahun politik yaitu dimana akan diadakan Pileg , Pilpres dan Pilkada maka kita harus memperkuat barisan dan juga kekautan agar apa yang dicita-citakan bersama terwujud.
“Dan tentunya kita perlu kerja keras dan kebersamaan untuk mencapai itu semua dan tentunya para KPA dan Kader PA harus merapatkan barisan agar tercapainya tujuan dan harapan kita untuk memenangkan Pileg dan Pilkada pada tahun 2024 mendatang,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Pusat Komite Peralihan Atjeh H. Muzakir Manaf atau lebih Akrab disapa Mualem yang juga Ketua Umum Partai Aceh (PA) Ketua KPA Wilayah Samudera Pase H Abu Bakar A latif atau lebih akrab disapa Abu Len, Panglima Muda D-IV M Jhony , Ketua Umum Yayasan Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Bukhari, ketua JASA Aceh Utara Mukhlis Adnan, Anggota DPRA Ismail Ajalil ( Ayah Wa ) , Mawardi M ( Tgk Adek ), Anggota DPRK Aceh Utara Nasrizal (Cek Bay) , Razali Abu (Abu Lapang) dan sejumlah anggota KPA Daerah IV Tgk Chik Ditunoeng.
(Zulmalik)