“Saat ini masih dalam tahap penyelidikan, tahap penyelidikan dalam bentuk apa? Dengan melakukan interview (wawancara) kepada pelapor,” ucap Ahmad Ramadhan di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu.

Dikutip dari antara, selain melakukan wawancara kepada pihak pelapor, Bareskrim Polri juga mengumpulkan dokumen-dokumen yang terkait dengan dokumen kredit bank yang dikeluarkan oleh pihak bank OCBC.

Bank OCBC NISP melaporkan direksi, komisaris, dan pemegang saham dari perusahaan berinisial PT HMU dan PT HSI ke Bareskrim Polri terkait dengan dugaan pengemplangan utang.

Laporan dugaan tindak pidana pemalsuan dan/atau pemalsuan surat dana atau penipuan dan/atau tindak pidana pencucian uang yang dilaporkan oleh kuasa hukum Bank OCBC NISP atas nama IW dengan nomor laporan LP/B/0011/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri.