“Yang harus bersabar itu adalah mereka yang akan maju menjadi calon legislatif, menjadi calon presiden atau wakil presiden karena memang sekarang belum ada tahapan itu,” kata Lolly usai acara “Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024” di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa saat ini tahapan Pemilu 2024 yang sedang berjalan adalah masa sosialisasi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, sedangkan masa kampanye baru akan berlangsung pada 28 November mendatang.
“Sekarang itu adalah masa sosialisasi partai politik untuk mensosialisasikan nomor urut partai masing-masing, ‘kan bagi yang lama tidak terlalu masalah, tapi bagi partai baru tentu mereka harus menggunakan kesempatan sosialisasi ini,” tuturnya.
Karena masih masa sosialisasi, lanjut dia, sedianya caleg dan capres-cawapres secara definitif belum ada, berikut kegiatan kemasyarakatan terkait hal tersebut.
“Tapi lalu ada yang kami temukan sudah ada keaktifan yang mengarah ke sana sehingga kami harus menyatakan tolong sabar dulu,” ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, penting untuk dicermati agar tidak menimbulkan kegaduhan publik karena jadwal tahapan-tahapan pemilu pun sudah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Supaya fokus, supaya publik juga tidak bingung, supaya tidak tercipta kegaduhan, maka bersabarlah,” ucapnya.
Lolly menyebut pihaknya akan memberikan surat imbauan guna mencegah terjadinya pelanggaran maupun potensi yang mengarah kampanye dilakukan di luar jadwal yang ditetapkan tersebut.