KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Lebih dari 2.000 penonton memadati FIFA Macth Day 2023 antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia vs Tim Nasional (Timnas) Burundi yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi pada Selasa (28/03/23).
Karena dalam suasana bulan suci Ramadhan, pertandingan laga uji coba itu dimulai pukul 20:30 wib. Dalam pertandingan itu dipimpin wasit Razlan Joffri bin Ali dari Malaysia. Nampak juga ketua umum PSSI, Erick Thohir menyaksikan pertandingan itu.
Beberapa kemelut di mulut gawang timnas Indonesia sempat mengancam diantaranya pada menit ke 10 babak pertama. Namun ancaman itu dapat ditangani para pemain timnas yang apik mengawal gawang dari serbuan timnas Burundi.
Selama 45 menit pertandingan babak pertama, kedua tim saling serang. Skor bertahan imbang antara kedua timnas 0 – 0 hingga akhir babak pertama.
Babak kedua pergantian pemain nomor punggung 10 Stefano Jantje Lilipaly Digantikan pemain nomor punggung 8 Witan Sulaiman.
Pergantian pemain Timnas Indonesia kembali dilakukan pada menit ke 59. Pemain bernomor punggung 12 Arhan digantikan oleh Asnawi yang bernomor punggung 1
Tepat pada menit ke 60, riuh penonton membelah stadion ketika Timnas berhasil membobol gawang Burundi oleh 8 Witan Sulaiman, sehingga Timnas Indonesia unggul 1-0 atas Burundi.
Kartu kuning pertama dikeluarkan wasit pada menit 68 kepada pemain Burundi bernomor 10 Nahimana Shassiri.
Pertandingan sempat terjeda karena salah satu pemain Indonesia mengalami insiden.
Menit 79 Burundi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan di mulut gawang Tim Indonesia oleh pemain dari Burundi bernomor punggung 9 Berahino Saido.
Pada menit-menit terakhir yaitu menit 89 tim Burundi kembali menambah keunggulan sehingga skor 2-1 untuk keunggulan Burundi. Perpanjangan waktu selama 5 menit dilakukan jelang akhir pertandingan.
Para pendukung tim Indonesia kembali bergemuruh ketika Jordi Amat merobek gawang Tim Indonesia para tambahan waktu, sehingga akhir pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dalam konferensi pers menjelaskan bahwa seluruh pemain asuhannya telah bermain secara maksimal walau terlihat lelah
“Untuk hari ini pemain bekerja keras secara keseluruhan, banyak pemain yang puas, terlihat cape juga. Harusnya kita bisa bermain dengan baik lebih banyak, tapi secara metal kita baik sampai akhir tidak menyerah,” kata Shin Tae Yong kepada awak media.
Shin Tae Yong kembali menambahkan bahwa formasi yang saat ini telah di pasang ada kemungkinan berubah melihat lawan yang dihadapi.
“Tidak begitu, kita menggunakan 3 bek tergantung siapa lawan kita. Jadi selama 2 laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi memperkuat mental aja, kita bisa menjadi tim yang gagah di Asia bukan hanya di Asean,” imbuhnya.Mam)