Bersama Tomas Kabupaten Probolinggo, Aminurokhman Sosialisasikan Konsensus 4 Pilar Kebangsaan
BERITA
PROBOLINGGO, Harnasnews – Ketua Kelompok Komisi (Kapoksi) Komisi II DPR-RI yang juga Anggota MPR RI, Aminurokhman melakukan kegiatan Sosialisasi Konsensus 4 Pilar Kebangsaan dihadapan ratusan Tokoh masyarakat (Tomas) dan Pemuda Kabupaten Probolinggo dengan Tema “Aktualisasi 4 Pilar Kebangsaan Pada Generasi Penerus.”
“Program ini bertujuan sebagai penguat kebangsaan ditengah maraknya intoleransi/sikap acuh tak acuh juga hilangnya moralitas jiwa kepedulian dan tolong menolong pada generasi muda, maka saya berharap tokoh masyarakat yang hadir pada hari ini dapat mengaktualisasi dan menumbuhkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan baik untuk diri sendiri, lingkungan dan bermasyarakat luas,” tegas Aminurokhman saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Bromo View, Minggu (02/04/2023).
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk merestorasi pikiran dan mengaktifkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar, yaitu: Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.
“Yang pada saat ini banyak nilai-nilai yang luhur hilang di tengah perkembangan zaman, maka jangan sampai generasi penerus melupakan jati diri atau budaya bangsa yang santun, berakhlaq, dan berjiwa sosial,” jelas Aminurokhman.
Legislator asal Partai NasDem dari Dapil Jatim-2 (Pasuruan-Probolinggo) juga menyampaikan di bulan suci ini nilai-nilai Pancasila banyak tercermin, saat Ramadan seperti bagaimana menghormati kaum muslimin yang sedang berpuasa bagi agama lain, berbagi takjil, buka Bersama hingga pembagian makanan sahur.
“Nilai yang tercermin ini lah gambaran Ketika kita mengamalkan nilai- nilai Pancasila yang terdapat di semua sila, inilah yang saya katakan bulan Ramadhan gambaran kecil nilai-nilai Pancasila,” tegas Mantan Walikota Dua Periode.
Mengingatkan dengan berkembangnya zaman para generasi muda dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini dengan bijaksana, dengan teknologi dapat melihat secara langsung berbagai perkembangan baik dalam berbudaya, Pendidikan dan kondisi perekonomian dunia.
Bahkan sangking mudahnya, semua orang dapat berselancar mencari perkembangan dunia, sulit sekali membedakan berita yang akurat atau yang terkesan hoaks sehingga kita harus dapat menyaring, apalagi di bulan puasa ini kita di ajarkan untuk tidak menggunjing dan menahan diri agar terhindar dari segala dosa.
Mengingat Pemilu sudah sangat dekat berita yang saling serang hampir tiap hari terjadi di dunia medsos, kita sebagai kader 4 pilar harus mampu memahami dinamika dan menahan diri untuk tidak ikut arus menciptakan permusuhan dan rasa benci pada sesama, mengingat demokrasi adalah cara untuk mencapai mufakat bukan cara untuk saling menjatuhkan.
“Saya juga berpesan meskipun dengan di cabutnya PPKM oleh pemerintah, masyarakat juga harus tetap menjaga Kesehatan agar tidak terjadi lagi pandemic covid-19 atau timbul varian terbaru,” tutup Anggota DPR RI Partai Nasdem.(Hid)