“Sejumlah strategi yang sudah direncanakan untuk kelancaran arus mudik jelang Lebaran tahun ini harus segera disosialisasikan secara masif agar masyarakat bisa merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik,” kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Hal itu dikatakan Lestari menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memprediksi ada 123,8 juta orang melakukan pergerakan pada masa mudik pada Lebaran tahun ini.
Menhub Budi Karya menyebut ada sekitar 77,3 juta jiwa atau 62,5 persen pemudik berasal dari Pulau Jawa.
Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah upaya rekayasa lalu lintas, seperti menyiapkan jalur alternatif di beberapa jalur mudik, pemberlakuan ganjil genap, pembatasan waktu di rest area, dan imbauan keberangkatan mudik yang dipercepat.
Lestari menilai dibutuhkan sosialisasi masif dengan komunikasi yang intensif antar-pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mengelola pergerakan jutaan pemudik di Tanah Air.