Jelang Idul Fitri Harga Bahan Pokok Stabil
SUMBAWA, Harnasnews– Jelang idul fitri 1444 Hijriah tahun ini, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, intens melakukan pengecekan harga bahan pokok (bapok). Hasilnya, tidak ada kenaikan harga yang signifikan menjelang hari raya umat muslim tersebut.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, Dr. Dedy Heriwibowo mengatakan, pihaknya sudah turun ke Pasar Seketeng dan melakukan pengecekan harga menjelang idul fitri. Pengecekan dilakukan Senin (17/4) pagi. Hasilnya, dipastikan bahwa harga sembako dan bahan kebutuhan masyarakat lainnya stabil.
“Sejauh ini tidak ada lonjakan harga terhadap barang-barang tersebut,” ujar Dedy ditemui seusai mengikuti sidang paripurna di Sekretariat DPRD Sumbawa.
Diungkapkan, pada awal ramadhan memang ada kenaikan harga pada komoditi cabe rawit. Harganya bahkan menyentuh angka Rp 70 ribu perkilogramnya. Namun, sekarang harganya sudah kembali menjadi Rp 30 ribu perkilogramnya.
Untuk komoditi beras, sejauh ini masih aman dan tidak kekurangan pasokan. Harganya juga relatif stabil, baik itu jenis beras premium, medium, maupun beras tanpa merek. Harganya berkisar Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu perkilogramnya.
Kemudian minyak goreng jenis minak kita, stoknya masih mencukupi. Yang sedikit mengalami kenaikan yakni pada komoditi terigu bermerk. Namun, kenaikannya hanya Rp 1 ribu perkilogramnya. Sementara terigu tanpa merk tidak ada kenaikan.
“Alhamdulillah kesimpulan kami, dari pasokan atau suplai barang kebutuhan masyarakat ini tercukupi dengan baik,” imbuhnya.
Khusus elpiji, lanjut Dedi, pihaknya sudah mendengar keluhan masyarakat. Memang saat ini kuota yang ada, dikembalikan pada kuota sebelumnya. Karena itu, akan disuarakan kembali untuk dilakukan penambahan kuota.(HR)