SUMBAWA, Harnasnews – Jika dibandingkan tahun 2022 lalu dengan tahun 2023 ini, maka frekwensi penerbangan maupun frewensi lalulintas penumpang yang berangkat maupun yang datang melalui Bandar Udara (Bandara) Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar dinilai meningkat, “ungkap Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Tri Pono Basuki Wijianto SST dalam keterangan Pers diruang kerjanya Senin (17/04).
Dijelaskan, dari hasil pantauan, monitoring dan evaluasi yang dilakukan melalui Posko Lalulintas Udara menjelang Lebaran tahun 2023 terhitung sejak 14 – 17 April 2023 atau sejak H-8 sampai dengan H-5 hari ini, memang untuk frekwensi penerbangannya meningkat 100% dari priode yang sama tahun 2022 lalu, begitu pula lalulintas pergerakan penumpang yang datang total mencapai 521 orang dan penumpang yang berangkat mencapai 476 orang, rincinya.
“Memang frekwensi penumpang yang datang maupun berangkat melalui Bandara Sumbawa selama 4 – 5 hari terakhir ini, yang dilayani dua kali fligt penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa itu dinilai meningkat, dengan menggunakan jasa penerbangan pesawat Wings Air, dan sejauh ini berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Kabandara Tri Pono.
Sedangkan terkait dengan persyaratan penerbangan, Kabandara Tri Pono menyatakan hingga saat ini biasa saja sesuai dengan standar yang berlaku, dan dinilai sudah tidak ribet lagi terkait dengan vaksinasi, semuanya berjalan dengan normal, namun menyangkut soal harga ticket pesawat dari Sumbawa diakui memang cukup tinggi, dan itu merupakan kebijakan dari perusahaan penerbangan yang bersangkutan yang tentunya memperhatikan harga tarif batas atas dan tarif batas bawah yang ditentukan Pemerintah, ujarnya.(HR)
