“Pemerintah mendukung persiapan, pelatihan sampai keberangkatan dan pendampingan selama di Jerman nanti,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo usai membuka Pemusatan Latihan Nasional SOWSG di Semarang, Senin.
Ia menyebut dukungan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan kontingen SOIna dengan anggaran sekitar Rp3 miliar.
Menurut dia, dukungan selama pelatnas pada 8 Mei hingga 6 Juni 2023 serta pelaksanaan SOWSG itu sebagai bukti komitmen Kemenpora selalu menyetarakan hak, khususnya hak olahraga tanpa diskriminasi.
“Kami akan melihat impact (dampak) dari prestasi yang diraih, namun kami harus memperhatikan bagaimana membina dan merangkul anak-anak bertalenta khusus ini berkiprah pada dunia olahraga seperti SOIna,” ujarnya didampingi Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.
Ia menjelaskan anak bertalenta khusus bagian dari warga yang berhak berolahraga sebagaimana warga negara yang lain.
Pemerintah mempunyai kewajiban menjamin hak itu terwujud dalam kesetaraan dan dukungan telah muncul, namun agar ada pemerataan dibutuhkan dukungan lebih luas.