SURABAYA,Harnasnews – Guna menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 mendatang, KPU Kota Surabaya terus melakukan sosialisasi dan kirab bendera partai politik sebagai peserta pemilu.
Naafilah Astri Swarist, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan Data Dan Informasi mengungkapkan,Kirab bendera ini menjadi salah satu bentuk sosialisasi kami yang dilakukan dengan berkeliling di beberapa wilayah di kota Surabaya secara estafet mulai rabu kemarin.
Hingga Jumat pagi, kirab bendera pemilu telah sampai pada zona tiga yang terdiri dari lima kecamatan, di antaranya kecamatan Bulak, Tambaksari, Gubeng, Mulyorejo, dan Gunung Anyar.
“Selain sosialisasi pelaksanaan pemilu pada 14 februari mendatang, kirab pemilu ini, juga memastikan masyarakat kota Surabaya terdaftar sebagai pemilih yang nanti akan berpartisipasi pada pemilu 2024,” jelas Naafilah Astri Swarist, Komisioner KPU Kota Surabaya.
Sementara itu, Ketua PPK Tambaksari M.Mundir menambahkan,Penyerahan bendera kirab dilakukan dari panitia pemilihan kecamatan bulak, diserahkan kepada PPK kecamatan Tambaksari, Di depan Stadion Gelora 10 November Surabaya (12/5),dengan disambut nyanyian khas para bonek mania.
Usai serah terima Sura Sulu yang menjadi simbol pelaksanaan pemilu,PPK dan PPS Se Kecamatan Tambaksari bekerjasama dengan Bonek Tambaksari untuk melakukan orator serta membagikan nasi bungkus kepada masyarakat dan pengguna jalan.Ujarnya.
M.Mundir juga menjelaskan, “Kirab Pemilu 2024 ini sekaligus sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi”. agar partisipasi masyarakat akan kesadaran, serta dapat meningkatkan masyarakat untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu serentak 2024.
Dalam kirab ditambaksari,pihaknya telah menyiapkan fasilitas bagi warga tambaksari untuk mendaftarkan diri sebagai pemilih serta menge-chek nama-nama guna memastikan dirinya masuk dalam daftar pemilih.
“Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Namun tahapannya sudah berjalan, tapi bagi masyarakat pemilih, tentunya gaung ini sudah harus kita lancarkan dari sekarang. Supaya kawan pemilih dan masyarakat sudah menjadi tahu akan kewajibannya,” sebutnya.
“Tujuannya, kita ingin menyampaikan kepada masyarakat hajat hidup kita ini ditentukan oleh politik. Masyarakat, kita minta untuk tetap berpartisipasi dalam mensukseskan Pemilu tahun 2024. Karena dengan pemilu ini, kita masyarakat, bisa menentukan nasib kita 5 tahun yang akan datang,” tutupnya.(Red/Hum)