Pengadaan Sarpras Budidaya Perikanan 2023 On The Track
SUMBAWA, Harnasnews – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa melalui Kabid Budidaya Perikanan Naeli Zakiyah S.Pi dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Rabu (31/05), mengungkapkan dalam tahun anggaran 2023 ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia telah menggelontorkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui APBD Sumbawa mencapai total sekitar Rp 8 Miliar, guna mendukung (Support) bagi peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras) bidang budidaya perikanan yang diprogramkan Pemda Sumbawa melalui DKP Kabupaten Sumbawa.
Dijelaskan, kegiatan action pengadaannya oleh kontraktor penyedia jasa sesuai kontrak telah dimulai pertengahan Mei lalu, dan sesuai dengan program yang direncanakan, bantuan DAK tahun 2023 tersebut sebagian besar diantara mencapai sekitar Rp 5 Miliar diperuntukkan bagi program peningkatan sarana dan prasarana budidaya perikanan, baik itu untuk komoditi Nila, Kerapu, rumput laut, bandeng,lobster, udang dan ikan air tawar artinya dengan alokasi anggaran bantuan tersebut diperuntukkan khusus dalam bentuk benih, pakan dan fasilitas penunjang lainnya yang diperuntukkan bagi 45 kelompok budidaya perikanan yang tersebar di daerah ini, tukasnya.
“Alhamdulillah, dari hasil evaluasi yang dilakukan terkait dengan proses pengadaan sejauh ini dinilai berjalan dengan baik – OnThe Track, dan bahkan pengadaan pakan dan 28.000 benih ikan nila oleh penyedia jasa untuk kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Batu Mangkelu Kecamatan Batulanteh telah diterima pekan lalu, dan pengadaaaan bagi Pokdakan lainnya tengah dalam proses menunggu pesanannya datang,” papar Naeli.
Disamping itu ada pula untuk kegiatan fisik 5 paket rehabilitasi di lokasi BBI Rhee terang Naeli, yakni rehab 4 kolam ikan dan 1 paket rehab saluran jaringannya yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan pekerjaan fisiknya yang diharapkan sudah bisa dituntaskan pada Agustus 2023 mendatang, sehingga kedepan dapat menghasilkan benih ikan yang berkualitas, ujarnya.
Naeli juga menyatakan dalam tahun 2023 ini ada pula bantuan APBN mencapai sekitar Rp 8 Miliar paket untuk 2 paket kluster budidaya udang di Kecamatan Tarano dan Buer, maupun bantuan langsung dari KKP Pusat berupa tiga unit perahu untuk menunjang kegiatan kelompok nelayan kampung budidaya kerang di Desa Pulau Kaung yang telah diterima 28 Mei 2023 lalu. (HR)