“Untuk penyebab kebakaran sementara sedang dilaksanakan penyelidikan, karena asap keluar dari belakang (kapal KRI), dan cukup tebal,” ungkap Laksamana Hady saat menyampaikan keterangan pers di Mako Lantamal VI Makassar, Sabtu malam.
Ia menjelaskan untuk proses penyelamatan seluruh kru KRI berlangsung cepat dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut diperkirakan 13.15 Wita di wilayah timur perairan selat Selayar
“Alhamdulillah, karena kru kapal sering latihan, dan proses untuk penyelamatan berjalan dengan cepat. Jadi, tidak ada korban. Jadi, ini sering kita latihkan dalam aksi mengantisipasi kemungkinan yang terjadi pada saat unsur-unsur kami melaksanakan tugas,” paparnya kepada wartawan.
Mengenai kronologis kejadian penyebab kebakaran, saat ini belum diketahui secara pasti, namun diketahui laporan mengenai kejadian kebakaran diterima oleh pihak Basarnas Selayar sekitar pukul 14.15 Wita.
“Sementara ini tim TNI AL turun untuk melaksanakan penyelidikan atas kejadian tersebut,” katanya menegaskan.
Ia menjelaskan, untuk kondisi kapal telah laik operasi dan bergerak dan Jakarta menuju pelaksanaan operasi rutin di wilayah kerja Komando Armada III. Kapal tersebut membawa personil 119 orang, dengan rincian kru kapal 62 orang dan 57 orang penumpang.