Kerap Delay, Lion Air Diminta Perbaiki Layanan Konsumen
JAKARTA, Harnasnews – Sejumlah konsumen komplain terhadap layanan meskapai penerbangan Lion Grup. Hal itu terkait dengan delay yang kerap dikeluhkan oleh pelanggan.
”Hampir setiap pekan, saya ke berbagai daerah di tanah air, dan hampir setiap terbang selalu menggunakan Lion Group. Namun yang jadi persoalan setiap penerbangan selalu delay. Anehnya, mereka (pihak Lion Grup) tidak pernah minta maaf atas keterlambatan penerbangan,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti seperti diunggah melalui cuitan di akun @Abe_Mukti yang dikutip HiNews, Selasa (13/6/2023).
Hal senada juga diamini Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN-RI) Mufti Mubarok. Bahkan persoalan tersebut kata Mufti, menjadi catatan bagi lembaganya.
“Persoalan delay Grup Lion Air pernah dialami oleh kami. Seperti beberapa waktu lalu satu rombongan dinas perjalanan ke Balikpapan sempat ganti pesawat,” ujar Mufti.
Menurut Mufti kerugian material maupun immaterial yang dialami konsumen cukup besar. Karena delay banyak agenda penting harus ditunda. Banyak urusan bisnis yang terpaksa juga harus menanggung kerugian.
“Disamping itu sebagai pelaku usaha Lion Grup mestinya jangan jumawa. Karena sudah menjadi perusahaan leader justru tidak boleh semakin abay dengan hak kewajiban konsumen dan pelaku usaha. Bila Lion berpegang teguh pada prinsip egaliter dan konsumen minded maka Lion Grup bisa berkembang baik. Apabila Lion Grup abay dengan suara konsumen maka suatu saat akan menyesal,” kayanya.
Oleh karenanya Mufti meminta manajemen Lion Grup harus lebih peka terhadap perbaikan pelayanan konsumen. Sebab, sebagai salah satu maskapai yang memiliki market share besar, seharusnya menjadi contoh maskapai lainnya.
“Saya anjurkan Lion Grup perbaiki layanan konsumen sesegera mungkin, pertimbangkan kerugian material dan immaterial konsumen, serta saya ingatkan berikan kompensasi snack atau makanan yang layak jika memang delay. Jangan hanya menggugurkan kompensasi saja,” tegas Mufti.
Seperti diketahui, saat ini Lion Group mengoperasikan maskapai Lion Air, Wings Air, Batik Air, dan yang teranyar Super Air Jet. (Red)