Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan harta Maulan Aklil dinilai wajar karena sebelum menjadi pejabat publik dirinya merupakan pengusaha.
“Ini belum kita finalisasi, tapi kelihatan kalau cuma soal harta, bisa diterangkan kalau dia pengusaha,” kata Pahala di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa.
Pahala juga juga mengatakan Direktorat LHKPN pada Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK telah mengirimkan tim untuk memeriksa aset Maulan secara langsung.
“Aset banyak, tim kita kirim ke sana. Ya memang asetnya pengusaha. Ada kebun, ada properti,” kata Pahala.
KPK juga memeriksa data transaksi perbankan yang bersangkutan dan juga tidak ditemukan kejanggalan.
“Banknya kita lihat enggak ada apa-apa,” tuturnya, dikutip dari antara.