“Untuk daftar pemilih tentu ada kenaikan dari Pemilu 2019 lalu sebanyak 6.159.375 jiwa. Soal kegandaan pemilih ada 135 ribu pada tahap pertama. Dan tahap kedua ada 35 ribu kegandaan,” ujar Ketua KPU Sulsel Hasbullah saat rapat pleno rekapitulasi DPT Pemilu di Makassar, Selasa.
Sejauh ini untuk kegandaan sudah tidak ada. namun demikian, pihaknya tetap menyikapi masukan dan saran perbaikan dari Bawaslu Sulsel terkait masih adanya kegandaan yang ditemukan dari beberapa kabupaten kota.
Dari data KPU Sulsel, untuk jumlah pemilih sebanyak 6.670.583 jiwa dengan rincian laki-laki 3.244.626 jiwa dan perempuan 3.425.956 jiwa. Sedangkan jumlah pemilih terbanyak berada di Kota Makassar sebanyak 1.036.941 jiwa, disusul Kabupaten Bone 587.777 jiwa, Kabupaten Gowa 561.624 jiwa.
Untuk daerah pemilih terendah berada di Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 101.175 jiwa, disusul Kota Parepare 109.653 jiwa, dan Kota Palopo 130.107 jiwa serta Kabupaten Barru 139.232 jiwa.