PKB yang lahir dari rahimnya Nahdlatul Ulama sebagai penerus partai NU, kata KH. Yusuf Chudlory yang juga sebagai Ketua DPW PKB Jawa Tengah dalam acara Tasyukuran Harlah ke-25 PKB yang digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu petang.
Yusuf mengatakan PKB yang lahir 25 tahun yang lalu, ketika ikut Pemilu pertama kali, muncul sebagai bayi ajaib langsung masuk tiga besar di setelah reformasi.
Bahkan, PKB Pemilu pertama ikut dan sukses mengusung kader terbaik, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden RI yang ke-4. Meski di tengah jalan Gus Dur dimakzulkan oleh alasan yang tidak masuk akal. Tapi, Gus Dur dengan kebesaran jiwanya meninggalkan istana tanpa sedikit, tetes darah yang mengalir di negara ini. Demi kesatuan dan persatuan, dan tegak-nya NKRI, Gus Dur mengajak berbesar hati. Itu ajaran Gus Dur untuk kader-kader PKB.
“Bahwa kesatuan dan persatuan di atas segalanya. Cinta kami terhadap NKRI di atas segala-segalanya,” katanya.
Setelah itu, PKB ikut Pilpres dan Pemilu selanjutnya. Setelah masa reformasi, secara langsung, empat kali Pilpres, PKB selalu hadir bersama pemenang Pilpres. PKB menjadi kunci pemenangan Pilpres dua periode bersama Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).