Coffee Morning Bersama Insan Pers, Plt. Wali Kota Bekasi Berdialog dengan Wartawan

 

KOTA BEKASI, Harnasnews – Pemerintah Kota Bekasi menyelenggarakan coffee morning dan dialog santai bersama Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi dan insan pers di Eks Taman Rusa, pada Jumat (28/7). Di tempat yang sama juga digelar Jumat Jajan Jumat Berkah (J3B).

Acara tersebut menjadi ajang berdiskusi terkait pelayanan publik di Kota Bekasi antara insan pers yang berada di Kota Bekasi dengan para pejabat perangkat daerah serta Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Hadir juga Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi, Ketua Dewan Pakar Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) Kota Bekasi Sony Sumarsono, dan jajaran kepala perangkat daerah.

Plt.Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan apresiasi kepada rekan media yang hadir di acara Coffee Morning sehingga dirinya dapat bertemu langsung dan berdiskusi tentang permasalahan yang ada di Kota Bekasi.

“Langsung ketemu sekaligus berdialog dan ngopi bareng di sini, yang biasanya seusai acara rekan media wawancara door stop, yang pastinya hanya bisa sebentar. Dengan adanya Coffee Morning ini bisa leluasa waktunya. Terima kasih atas hadirnya rekan-rekan media baik yang telah tergabung di beberapa komunitas wartawan maupun tidak,” kata Tri.

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan awak media yakni mengenai BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Ia menyampaikan pengalaman terkait pelayanan kesehatan yang diterimanya dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Hal tersebut langsung dikomunikasikan dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Selain itu, salah satu insan pers juga bertanya mengenai validasi E-KTP Digital. Saat ini, E-KTP menjadi E-KTP digital. Untuk memperoleh E-KTP digital, masyarakat harus melakukan validasi. Ia bertanya, “Di mana warga dapat mengurus validasinya?”

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, Taufiq R. Hidayat mengatakan, validasi E-KTP digital dapat dilakukan di aplikasi e-OPen. Masyarakat hanya perlu menginstal aplikasi e-OPen di Google Play Store. Taufiq menjelaskan, saat ini blanko E-KTP dibatasi karena Indonesia akan beralih pada penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Di akhir acara, Tri mengatakan, ajang silaturahmi bersama insan pers agar terus dilakukan, sehingga prrs diberikan ruang untuk tanya jawab.

“Karena banyak informasi yang perlu diberitakan dan disosialisasikan kepada warga. Sinergitas Pemerintah Kota Bekasi dan media diperlukan dalam mengoptimalkan pelayanan publik di Kota Bekasi,” jelas Tri. (ADV)

Leave A Reply

Your email address will not be published.