SEMARANG, Harnasnews – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Tengah melarang warga LDII menjadi golongan putih (golput) pada pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu)  2024.

“Memang kami larang warga LDII untuk menjadi golput. Jadi, mereka supaya memilih. Pilihannya siapa? Dipersilakan,” kata Ketua DPW LDII Jateng Prof. Singgih Tri Sulistiyono di Semarang, Sabtu.

Hal itu disampaikannya saat Media Gathering DPW LDII Jateng bertema Peningkatan Sinergitas LDII dan Media Massa dalam Membangun Toleransi dan Mutual Respect Menyongsong Era Indonesia Emas.

Singgih menjelaskan bahwa LDII menerapkan prinsip netral aktif dalam perpolitikan sehingga membebaskan warganya untuk menentukan pilihannya sendiri sebagai warga negara yang baik.

Ia mengakui bahwa LDII memang memiliki ikatan historis dengan Golkar pada masa lalu. Akan tetapi, sejak era Reformasi sudah menetapkan diri sebagai lembaga dakwah yang tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.

Menurut dia, kedekatan dengan Golkar ketika itu karena memang LDII tidak ingin mengambil risiko berseberangan dengan pemerintah Orde Baru yang sedemikian kuat pada saat itu.