BANGKA,Harnasnews – Kepemimpinan Bupati Mulkan dan Wakil Bupati Bangka kembali mengukir prestasi bergengsi tingkat nasional dengan merengguh penghargaan tingkat nasional sebagai kabupaten terinovatif di Indonesia tahun 2023.
Penetapan Kabupaten Bangka sebagai Kabupaten terinovatif melalui surat Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11/5061/SJ, tanggal 19 September 2023, tentang penilaian kepala daerah dalam rangka pemberian penghargaan Innovative Government Awards (IGA) Tahun 2023.
Penghargaan sebagai kabupaten terinovatif ini berupa penganugerahan Innovative Government Awards yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dalam surat tersebut, secara eksplisit disebutkan bahwa Kabupaten Bangka merupakan merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Bangka Belitung yang terkategori Terinovatif.
Sedangkan dalam skala wilayah Sumatera, dari 120 kabupaten, hanya terdapat 3 Kabupaten yang masuk kategori terinovatif.
Pemerintah pusat akan memberikan penilaian dan penghargaan terhadap inovasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat memberikan penghargaan insentif kepada pemerintah daerah yang berhasil melaksanakan praktik-praktik inovatif dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Bupati Bangka Mulkan SH, MH menyatakan bahwa kategorisasi penghargaan ini membuktikan bahwa di Pemkab Bangka, inovasi telah menjadi tradisi yang tersistematis dalam membangun tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang bersaing tinggi.
Bupati mendedikasikan penghargaan ini untuk semua unsur hexahelix pembangunan daerah dan sekaligus mengapresiasi bahwa praktik inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah telah diperkuat dengan langkah-langkah strategis melalui inovasi yang tersistematis dalam setiap aspek penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka telah berhasil menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan praktik- praktik terbaik inovasi secara konsisten dan berkelanjutan dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan yang berdampak tinggi”, ungkap Mulkan.
Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH juga mengharapkan tradisi praktik-praktik inovasi terbaik dalam penyelengaraan pemerintahan dilakukan secara bekelanjutan serta berdampak tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap agar praktik inovasi terbaik terus dikembangkan secara konsisiten oleh seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, lembaga masyarakat, perguruan tinggi, pelajar, mahasiswa, pemerintah desa, dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Inovasi harus menjadi gerakan bersama secara konsisten dan berkelanjutan” tambah Mulkan.
Wakil Bupati, Syahbudin. S.IP. M.Tr.IP menjelaskan penetapan sebagai Kabupaten terinovatif ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka telah mengalami pergeseran paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan dari paradigma tradisionalistik ke arah paradigma penyelenggaraan pemerintahan modern.
“Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bangka telah bergeser dari inisiatif program dan kegiatan tradisionalistik ke arah perubahan yang adaptif dan inovatif.
Perubahan paradigma terbukti mampu mengakselerasi capaian pembangunan serta memecahkan kebuntuan permasalahan pembangunan secara cepat dan tepat”. Jelas Syahbudin, S.IP, M.Tr.IP”.
Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto, menyampaikan, dengan raihan Innovative Government Award ini,Kabupaten Bangka berhasil “menyapu” bersih seluruh penghargaan bergengsi tingkat nasional di era kepemimpinan Bangka Setara.
Sebelumnya, Pemkab Bangka berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Indonesia dari Bappenas, Anugerah Revolusi Mental Terbaik Indonesia dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kabupaten Sehat Kategori Swasti Saba Wistara dari Kementrian Kesehatan, Top Inovasi Pelayanan Publik dan SAKIP Award dari Kementrian PAN-RB, Top Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Ombudsman, Opini Wajar Tanpa Pengecualian 7 Tahun berurut-turut dari BPK, ECCNE Award untuk Penurunan Stunting dari Organisasi Kementrian Pendidikan Se Asia Tenggara, Indonesia Road Safety Award dari Bappenas dan Kementrian Perhubungan.
Sementara dalam aspek inovasi, Pan Budi Marwoto menyampaikan bahwa Bappeda sebagai koordinator dan fasilitator kelembagaan dalam penguatan keinovasian daerah telah melakukan berbagai langkah strategis memperkuat kelembagaan inovasi, menciptakan sistem inovasi serta mengkulturisasi inovasi dalam setiap program dan kegiatan pembangunan.
“Kami telah berhasil memperkuat kelembagaan inovasi sehingga terbentuk sistem dan kulturisasi inovasi Kabupaten Bangka yang tangguh dan kompetitif.
Seluruh program dan kegiatan yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan diarahkan pada penciptaan inovasi atau inovasi berbasis program dan kegiatan serta sub kegiatan.
Sebaliknya, inovasi juga diformulasikan dalam bentuk program dan kegiatan serta sub kegiatan. Pola hubungan dua arah ini ternyata terbukti secara masif memproduksi ribuan inovasi di Kabupaten Bangka.” jelas Pan Budi Marwoto.
Pan Budi Marwoto juga menambahkan bahwa penguatan inovasi harus menjadi gerakan kolektif seluruh stratifikasi masyarakat.
Gerakan bersama ini akan menjadi sistem yang tersirkulasi membentuk sebuah tradisi yang mengakar kuat.
Untuk mengkongkritkan agenda besar Pemerintah Kabupaten Bangka tersebut, Bappeda telah merancang kegiatan gerakan seribu satu inovasi mulai tahun 2023 yang melibatkan seluruh klasifikasi masyarakat.(Dedy)