“Hari ini setelah memastikan stok beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog terjaga di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) bersama Bapak Menteri BUMN, kami lengkapi dengan memastikan proses bongkar muat beras dari luar,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan saat ini sedang dilakukan bongkar muat sebanyak 27 ribu ton. Jumlah sebesar ini perlu waktu sampai 6 hari.

Arief memastikan beras Bulog sebagai CBP akan siap setiap saat dan nantinya transfer stok ke awal 2024 akan ada 1 juta ton lebih, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo yang meminta bahwa stok CBP di Bulog tidak boleh kurang dari 1 juta.

“Bahkan diminta terus ditingkatkan hingga 1,5 juta sampai 2 juta ton. Stok Bulog hari ini secured di 1,7 juta ton,” bebernya.

Kepala NFA pun mengimbau masyarakat senantiasa bersikap tenang dalam menyikapi isu seputar beras karena stok beras nasional yang dimiliki pemerintah dipastikan tersedia dan cukup.