Warga Rusun Sukapura Minta Pemprov Sediakan Transjakarta dan Speed Bumb
JAKARTA, Harnasnews – Program pelayanan transportasi umum yang nyaman, aman dan terintegrasi yang dicanangkan oleh pemprov DKI dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat beralih dari transportasi pribadi kepada transportasi publik nampaknya masih jauh dari kata ideal.
Sebab, warga yang saat ini bermukim di Kelurahan RT 16, RW 07, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan fasiltas transportasi publik untuk beraktivitas ke pasar atau pun bekerja setiap hari-nya.
Hal itu yang disampaikan Ketua RT 16, RW 07, Yulianto saat pelaksanaan reses anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat, Neneng Hasanah, Senin (9/10) siang.
“Warga Rusun Sukapura berharap pemprov DKI Jakarta bisa mengaktifkan kembali Bus Transjakarta yang pernah ada pada tahun 2021 lalu. Namun tidak tahu karena apa, bus itu ditarik kembali oleh pemprov,” pintanya.
Dia mengatakan, keberadaan bus Transjakarta sangat dibutuhkan bagi warga. Mengingat, sambungnya lagi mayoritas warga menggunakan transportasi Transjakarta untuk beraktivitas, khususnya berangkat ke tempat kerja.”Kalau pun sekarang ada, Jaklingko kapasitasnya sangat terbatas. Sehingga menyulitkan dalam hal mengejar waktu jam kerja,” katanya.
Disamping keterbatasan trasnportasi publik. Yulianto pun meminta, pada Dinas Perhubungan memfasilitasi speed bump (portal untuk memperlambat laju kendaraan) untuk menjaga keselamatan warga.
“Mengingat disekitar Rusun ada pasar kaget. Saya kira speed bump sangat dibutuhkan. Menghadapi musim penghujan pun, kita harapkan adanya peninggian pemukaan jalan agar terhindar dari banjir. Selain itu warga Rusun pun membutuhkan tandu untuk evakuasi bagi penghuni Rusun bila ada yang sakit atau meninggal yang tinggal di lantai atas,” katanya.
Warga lainya, Lelly agak berbeda. Ibu rumah tangga itu lebih menitik beratkan pesan pada anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat, Neneng Hasanah agar amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota legislatif jika terpilh pada pileg 2024 mendatang. “Saya bepesn agar Bunda Neneng amanah dan tidak korupsi,”imbuhnya.
Menyikapi aspirasi warga RT 16,RW 07 Kelurahan Sukapura. Anggota DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah atau biasa disapa Bunda mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Pemprov, khususnya SKPD terkait agar dilaksanakan sesuai aturan yang ada.
”Kita berharap agar aspirasi masyarakat bisa terealisasi dalam waktu cepat,” katanya.
Khusus adanya permintaan agar Bus Transjakarta kembali diaktifkan. Anggota Komisi D DPRD DKI itu menilai bukan persoalan yang sulit.
“Mengingat sebelumnya sudah ada transportasi publik Transjakarta di wilayah tersebut. Dikarenakan adanya pandemi covid 19, Bus itu ditarik oleh pemprov guna mencegah penularan. Nah saat ini akan kita upayakan agar Bus itu dikembalikan agar masyarakat bisa mendapati kemudahan faslitas transportasi publik,” tutupnya.(ian)