DPRA Minta Bulog Memperjelas Dugaan Beras Plastik di Aceh
BANDA ACEH, Harnasnews – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Perum Bulog untuk memberikan penjelasan terkait dugaan peredaran beras plastik di tengah masyarakat Aceh, meskipun Bulog setempat telah memastikan tidak ada beras tersebut di Aceh.
“Kami sudah banyak terima laporan dari masyarakat, bahkan ada yang kirim video langsung. Bulog Perwakilan Aceh harus memberikan penjelasan soal ini,” kata Ketua Komisi I DPRA Iskandar Usman Al Farlaky, di Banda Aceh, Senin.
Dalam video yang diterimanya, kata Iskandar, masyarakat membandingkan beras yang dipanen dari sawah sendiri dengan beras bantuan Bulog yang disalurkan kepada masyarakat.
Video tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan beras yang sudah dimasak dari karung bantuan yang tertulis Bulog, dan saat dilempar membal seperti bola. Sementara beras dari hasil panen warga saat dilempar langsung lengket di lantai.
“Kami dapat laporan dari Peureulak, Aceh Timur, kemarin. Kondisi ini memicu keresahan di tengah masyarakat. Apalagi video beredar cepat di lini media. Saya juga sudah sampaikan ke pihak Bulog Langsa terkait masalah ini,” ujarnya.
Karena itu, Iskandar meminta Bulog Aceh memberikan penjelasan, jika beras yang beredar itu bisa mengancam kesehatan masyarakat, maka wajib ditarik dan diganti dengan yang lain. Kemudian, pihak penyuplai juga harus bertanggung jawab.
Selain itu, dirinya juga meminta Bulog untuk menguji laboratorium agar dugaan terkait beras plastik tersebut dapat dipertanggungjawabkan.