WOM Finance Catatkan Kinerja Positif, Naik 32 Persen per September 2023
JAKARTA, Harnasnews – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) menggelar Paparan Publik (Public Expose) Tahunan yang digelar secara hybrid guna memenuhi ketentuan kewajiban penyampaian informasi untuk menyampaikan perkembangan terkini seputar WOM Finance kepada publik, termasuk para pemegang saham dan investor.
Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance mengatakan bahwa sentralisasi dan transformasi digital yang telah dilakukan sejak empat tahun silam dan terus berlanjut di tahun 2023 menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien serta menekan risiko pembiayaan bermasalah. Hal tersebut berdampak bagi WOM Finance sehingga dapat melakukan profiling konsumen dengan lebih cermat dan tepat.
“WOM Finance terus melanjutkan tren positif di tahun 2023 ini dan kami optimis dapat melanjutkan tren ini dengan tetap menjaga kualitas aset yang baik dan pencadangan yang memadai, sambil melanjutkan proses transformasi bisnis dan mitigasi risiko melalui tata kelola perusahaan yang baik,” sambung Djaja.
Layanan operasional yang berkualitas dengan dukungan teknologi yang tepat guna dan Sumber Daya Manusia yang kompeten serta manajemen yang profesional, membuat kinerja Perseroan pada tahun 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan, Cincin Lisa Hadi menambahkan bahwa WOM Finance kembali mencatatkan pertumbuhan positif dimana hingga September 2023, WOM Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,3 triliun atau meningkat 32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dimana kontribusi terbesar berada pada pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 3,1 triliun diikuti pembiayaan motor baru dan logam mulia sebesar Rp 1,2 triliun.
WOM Finance sendiri berhasil mencetak laba bersih per September 2023 sebesar Rp 141 miliar atau naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total aset September 2023 tercatat sebesar Rp 6,6 triliun atau meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di sisi lain total ekuitas tercatat sebesar Rp 1,6 triliun atau meningkat 12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, Return on Equity (ROE) pun tercatat mengalami peningkatan menjadi sebesar 12,1% seiring dengan pertumbuhan bisnis Perusahaan.
“Kinerja Perseroan keseluruhan yang terus membaik ini tidak lain adalah kerja keras seluruh manajemen dan karyawan. Dengan keberhasilan ini, kami siap melakukan ekspansi yang lebih luas untuk mencapai pertumbuhan yang lebih solid demi kepuasaan konsumen dan mitra kami,” tutup Djaja.
Sebagai informasi, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda. Pada 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.
Pada 2005, WOM Finance menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43% kepemilikan saham Perseroan. Pada 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana MBI bertindak sebagai standby buyer. Dalam right issue ini, WOM Finance menerbitkan 3.481.481.480 saham baru.
Kini, kepemilikan saham MBI di Perseroan sebesar 67,49%. Pemegang saham terbesar kedua adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 25,01% dan publik sebesar 7,50%. Saat ini, WOM Finance telah melakukan kerja sama dengan beragam platform aplikasi digital untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran. Selain itu, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pembayaran konsumen merupakan upaya WOM Finance dalam memberikan layanan berkualitas yang didukung oleh MBI. WOM Finance juga terus meningkatkan permodalan baik melalui penerbitan obligasi maupun pinjaman dari bank.
Hingga 30 September 2023, Perseroan telah melakukan penerbitan obligasi melalui mekanisme Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) IV WOM Finance Tahap 3 senilai Rp 1 triliun dan mendapatkan pendanaan bank senilai Rp 1,7 triliun.
Kinerja operasional WOM Finance didukung oleh 176 kantor jaringan dengan lebih kurang 2.377 karyawan untuk melayani lebih kurang 314 ribu konsumen aktif melalui sumber daya manusia yang unggul dan layanan yang berkualitas. (Supri)