SAMARINDA, Harnasnews – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Seno Aji menyatakan kecewa atas pernyataan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengenai rencana pengkajian ulang keberlanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Pernyataan itu mengecewakan bagi kami yang berupaya keras dari awal hingga terwujud Undang-Undang IKN,” ujar Seno Aji di Samarinda, Rabu.
Seno prihatin terhadap sikap dan pandangan Anies Baswedan karena mengecilkan peran Kalimantan Timur dalam pembangunan nasional.
“Pernyataan tersebut tidak mencerminkan semangat pemerataan yang seharusnya menjadi fokus pembangunan di Indonesia,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo, menurutnya, telah menegaskan pemindahan ibu kota ke Kalimantan merupakan upaya mengatasi ketimpangan pembangunan antar-wilayah, yang sering disebut sebagai ‘Jawa Sentris’.
“Posisi Kalimantan yang berada di tengah-tengah Indonesia, diharapkan dapat menjadi titik pusat yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia dari Aceh hingga Papua,” katanya.
Seno mengatakan telah mengikuti progres pembangunan IKN dan menilai perkembangan itu sangat baik.
Dia mengatakan terdapat deviasi positif yang berarti pembangunan berjalan lebih cepat dari target yang ditetapkan dalam diskusi dengan Badan Otorita IKN.
“Pernyataan tentang pengkajian ulang pembangunan IKN akan berdampak pada kekecewaan masyarakat Kaltim atas apa yang mereka harapkan dan perjuangkan selama ini,” katanya.