JAKARTA, Harnasnews – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan jajarannya menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan menjelang dan sesudah libur Natal dan Tahun Baru 2024 berjalan lancar.
“Seluruh instansi pemerintah perlu tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan, pencapaian sasaran, dan target kinerja pegawai,” kata Anas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Anas menyebut saat ini sudah tidak ada kebijakan yang berlaku tentang pembatasan bepergian bagi aparatur sipil negara (ASN).
Pemberian cuti tahunan dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat, karakteristik tugas, dan jumlah pegawai dari masing-masing instansi pemerintah.
Selain memastikan layanan pemerintah tetap berjalan lancar, ujar dia, pemerintah menyiapkan berbagai skema agar alur perjalanan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 berjalan aman dan lancar.
“Pemerintah telah mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah, di antaranya pengaturan transportasi darat,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Kesiapan ini dilakukan mengingat sekitar 107 juta masyarakat Indonesia diprediksi melakukan perjalanan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Diharapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Natal dan Tahun Baru 2023,” ujarnya, dilansir dari antara.
Muhadjir menyebut puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada 22 hingga 23 Desember 2023. Sedangkan arus balik diprediksi sampai 26 sampai dengan 27 Desember 2023.