JAKARTA, Harnasnews – Pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran Widya Setiabudi Sumadinata mengatakan bahwa para calon presiden harus cerdas memanfaatkan persaingan negara-negara besar demi kepentingan Indonesia.
“Bahkan harus cerdas untuk memanfaatkan persaingan negara-negara besar untuk dibuat ke arah yang akan menguntungkan Indonesia, baik secara ekonomi dan politik,” kata Widya saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Selain itu, ia mengatakan bahwa para capres ke depannya harus bisa keluar dari tekanan dan dikte dari negara-negara super power atau adikuasa.
“Untuk mendapatkan hal ini (keluar dari tekanan dan memanfaatkan persaingan), RI juga harus punya kapabilitas yang dapat menjadi instrumen deterrence (pencegahan),” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kapabilitas tersebut dapat dilihat melalui strategi dan kebijakan yang akan diimplementasikan para capres.
“Kita harus lihat bagaimana strategi dan policy (kebijakan) capres untuk membuat Indonesia lebih berwibawa dan disegani di forum global. Bagaimana memenangkan persaingan dagang? Bagaimana tidak didikte di forum-forum global seperti WTO (World Trade Organization), dan lain-lain? Bagaimana bisa mencegah konflik meluas di kawasan Asia Tenggara dan kawasan-kawasan lainnya? Terakhir, bagaimana pandangan visioner mereka tentang Indo-Pasifik?” ujarnya.
Ia mengingatkan para capres untuk harus paham betul tentang prinsip kebijakan luar negeri yang “Bebas Aktif”.
“Tetapi lebih dari itu, implementasi taktisnya dan strateginya harus sesuai kebutuhan dan konteks kekinian,” kata dia mengingatkan.