KABUPATEN BOGOR, Harnasnews.com – Warga Puncak Bogor terus menyuarakan aksi penolakan atas eksploitasi kebun Teh yang di alih fungsikan menjadi tempat wisata.
Setelah sebelumnya mereka memasang spanduk penolakan di Rindu Alam Puncak Pass, kini mereka memasang spanduk di depan Pasar Cisarua , depan pintu gerbang PTPN 8 Gede Mas dan depan Kantor Kecamatan Cisarua
Aksi Ini berawal dari pembangunan wahana wisata oleh PT. Jaswita di area Kebun Teh Gunung Mas dan adanya rencana PT. Astro yang akan meng-KSO lahan kebun teh di sekitar Rumah Makan Rindu Alam Puncak.
Pemasangan spanduk dilakukan oleh Forum Majelis Taklim ( Format ) dan Kerukunan Warga Puncak (KWP ).
Ama Bayidon koordinator aksi kepada Harnasnews.com ( Kamis, 25/01 ) mengatakan, akan terus melakukan aksi sampai ada keputusan yang pasti, bahwa tidak ada lagi alih fungsi Kebun Teh dan lahan resapan untuk area Wisata.
” Kami akan terus menyuarakan dan bergerak melakukan penolakan alih fungsi lahan kebun teh dan lahan resapan menjadi tempat Wisata. Karena kami tidak ingin kebun teh sebagai ikon Puncak hilang dan menghindari bencana yang akan terjadi di masa yang akan datang akibat semakin habisnya ruang resapan di kawasan Puncak ” ujarnya.
Bayidon mengaku sudah berkirim surat ke berbagai instansi terkait, yaitu ke Muspika dan PTPN VIII Gede Mas. Namun hingga hari ini belum ada tanggapan.