Dari Bojonegoro ke Amerika
BOJONEGORO,Harnasnews – Ratusan perempuan dari Kelompok Perempuan Indonesia Merajut (PRIMA) yang merupakan Program Pengembangan Masyarakat ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) – SKK Migas, telah menunjukkan kemampuannya yaitu dengan berhasil menembus pasar ekspor tas rajut ke Amerika.
Ibu Nurul yang merupakan Koordinator PRIMA Kabupaten Bojonegoro menyampaikan bahwa “Untuk menjadi seperti sekarang ini mereka telah melalui proses yang cukup panjang yang dimulai dari tahun 2018. Lebih lanjut Ibu Nurul menjelaskan, jika sampai akhir tahun 2023 kemarin Kelompok PRIMA Bojonegoro sudah menyetor sekitar 27.000 panel tas rajut ke salah satu perusahaan eksportir di Yogyakarta dengan penghasilan yang diperoleh sekitar 716 juta.”.Jelasnya.
Untuk saat ini para perajut Kelompok PRIMA masih menyelesaikan pesanan panel tas rajut sejumlah 1.000 buah dan ini juga nantinya akan diekspor ke Amerika. Selain itu mereka juga membuat produk rajut jadi untuk dijual langsung ke konsumen.
Jenis produk rajut jadi ini cukup beragam mulai dari tas, dompet, boneka, gantungan kunci, syal, sepatu dan lain-lain dengan harga berkisar antara Rp. 15 ribu – Rp. 350 ribu. Penjualan produk dilakukan melalui online dan offline.
Menurut Ibu Nurul bahwa “Tantangan yang dihadapi pada waktu produksi adalah target waktu yang diberikan oleh pembeli seringkali sangat terbatas sehingga para perajut harus benar-benar bisa membagi waktu antara merajut dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mengingat hampir semua perajut adalah ibu rumah tangga. Terkadang ada hari yang mengharuskan lembur”. Ucapnya.
Tetapi hal ini akan terbayarkan saat bisa menyelesaikan dengan tepat waktu dan kemudian mendapatkan ongkos dari pembeli.”Tambahnya. 02/02/2024. (hw).