JAKARTA, Harnasnews – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan keputusan Mahfud Md mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) bukan hal yang luar biasa di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
“Itu bukan sesuatu hal yang luar biasa, biasa-biasa aja,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, saat ditanya terkait situasi kabinet usai pengunduran diri Mahfud.
Ia mengatakan perombakan kabinet hingga menteri yang mengundurkan diri merupakan hal biasa sebagai dinamika perkembangan situasi yang ada, termasuk keputusan Mahfud mundur dari jabatan Menko Polhukam.
Menurut Bahlil keputusan Mahfud harus perlu dihargai sebagai hak politik yang bersangkutan.
“Pak Mahfud itu senior saya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan orangnya baik sekali. Hari ini beliau mengundurkan diri, kita hargai hak politiknya, itu kan hak politik,” ucapnya.
Menurut Bahlil pengunduran diri Mahfud sudah telah direstui oleh Presiden Jokowi dengan menerima kunjungannya di Istana Kepresidenan Jakarta dengan suasana yang penuh kekeluargaan, Kamis (1/2).
“Jadi nggak ada sesuatu yang harus dibesar-besarkan, biasa saja,” katanya.
Saat kembali ditanya terkait isu sejumlah menteri lain yang akan mundur dari KIM, Bahlil menyebut hal itu sebagai informasi keliru.