Musrenbang di 24 Kecamatan Hasilkan Berbagai Aspirasi Masyarakat Sumbawa
SUMBAWA, Harnasnews – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan yang berlangsung sejak 26 Februari – 4 Maret 2024 pada 24 Kecamatan telah berakhir, dengan berbagai aspirasi masyarakat Sumbawa terkait dengan pembangunan di berbagai sektor berhasil diserap dan seluruh usulan dan harapan masyarakat akan dibawa kembali pada forum Musrenbang Kabupaten yang akan dilaksanakan besok Kamis (07/03/2024) guna dilakukan pembahasan secara komprehensif mana saja yang akan dijadikan skala prioritas kedepan, ungkap Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Bappeda ) Sumbawa Endang Syaifuddin Adi Nusantara Husainy S.Sos MT didampingi Sekretaris Bappeda Wahyu Indrajaya ST dalam keterangan Pers dikantornya, Rabu (06/03/2024).
Dijelaskan, kegiatan Musresbang tingkat Kecamatan se Kabupaten Sumbawa ini penting dilaksanakan, karena dari berbagai
aspirasi rakyat itu nantinya akan dijadikan bahan terkait dengan rencana program Pemerintah dan Pembangunan Daerah Tahun 2025 mendatang yang akan dibahas kembali pada Musrenbang Kabupaten Sumbawa, dan kegiatan ini menjadi momentum kita menyusun RKPD 2025 hingga Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 5 – 25 tahun kedepan, tukasnya.
Apa saja usul saran, keinginan dan harapan masyarakat yang telah disampaikan melalui Musrenbang 24 Kecamatan itu sambung Sekretaris Bappeda Sumbawa Wahyu Indrajaya ST, sebelum dibawa ke Forum Musrenbang Kabupaten telah dibahas terlebih dahulu dibahas oleh Forum Gabungan yang didalamnya terdapat semua Camat, Stakeholder dan OPD terkait.
Menurutnya, ada beberapa point yang menjadi titik berat masyarakat itu memang masih didominasi oleh keinginan mereka untuk meningkatkan konektivitas wilayah seperti pembangunan jalan, perbaikan drainase, normalisasi dan pengaman tebing sungai, kemudian juga sektor pendidikan dan kesehatan itu menjadi konsen masyarakat agar kedepan dapat lebih ditingkatkan pembangunan dan pembenahannya seperti perbaikan sekolah dan ruang kelas maupun soal kelengkapan meublernya yang masih kurang.
Begitu pula, ada sorotan mengenai kenaikan harga pangan agar Pemerintah di semua tingkatan baik itu Kabupaten, Provinsi dan Pusat itu bisa menstabilkan harga pangan ini, karena memang kalau kita bicara pangan tidak bisa kita berbicara hanya level Kabupaten, karena memang rantai perdagangan pangan ini kan dari Kabupaten, Propinsi sampai Pusat itu saling mempengaruhi sehingga memang butuh kebijakan yang komprehensif dari pusat sampai ke daerah untuk harga pasar, ujarnya.
“Dilain sisi juga masalah pupuk, masyarakat juga menyampaikan persoalan distribusi pupuk dan harga pupuk serta berbagai usulan lainnya, sehingga melalui Forum Musrenbang Kabupaten itulah akan dibahas kembali secara komprehensif dan detail, sehingga hasil kesepakatannya nanti akan masuk dan menjadi rencana kerja pemerintah daerah kedepan, dimana Kabupaten juga akan meneruskan ke Musrenbang Provinsi yang dalam waktu dekat ini juga akan dilaksanakan, untuk kemudian Provinsi menindaklanjuti ke Pusat, dimana juga ada penyampaian pokok-pokok pikiran dari DPRD Sumbawa yang dipadukan menjadi satu kesatuan didalam sebuah Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) untuk tahun 2025 maupun RPJMD dan RPJP dengan rencana teknotasinya akan kita susun tahun ini, dan ini nanti bisa menjadi bahan bagi penyusunan visi misi Bakal Calon Kepala Daerah,” papar Wahyu Indrajaya ST.(Hermansyah)