KOTA BEKASI, Harnasnews – Pasca pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden/wakil presiden pada Februari lalu, masyarakat Kota Bekasi kembali menggelar kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan digelar pada pada November 2024 mendatang.
Sosok yang saat ini santer dan digadang-gadang maju untuk bertarung pada Pilkada mendatang adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, DR.dr.Kusnanto Saidi MARS.
Kemudian disusul tokoh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Heri Koeswara, ia dikabarkan masuk bursa calon Wali Kota Bekasi periode 2024-2029.
Selain itu, tokoh yang diprediksi bakal maju pada Pilkada 2024 yakni senior Kosgoro 1957 yang juga mantan Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rasyad Irwan Siswadi (Bang Ian).
Figur lainnya yang disebut-sebut masuk radar bursa calon Wali Kota Bekasi di antaranya, Mohamad Ikhsan Nurjamil yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat, dan Ade Puspitasari yang saat ini menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi.
Wakil Ketua 1 PDK Kosgoro 1957 Kota Bekasi Novarel Syaefudin Zuhry menilai kader Kosgoro Kota Bekasi memiliki peluang besar untuk maju pada Pilkada Kota Bekasi mendatang.
“Kami mendorong agar kader Kosgoro Kota Bekasi untuk maju pada momentum politik Pilkada mendatang. Sebab kami yakin dari sejumlah nama yang saat ini santer dibicarakan di ruang publik itu setidaknya memiliki kapasitas dan sudah teruji secara Ideologis ke-golkarannya dan layak untuk memimpin Kota Bekasi periode 2024-2029,” ujar varel seperti dalam keterangannya, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, belajar dari perjalanan politik sebelumnya, kader Golkar Kota Bekasi memiliki andil besar dalam memajukan daerah penyangga Ibu Kota itu.
“Alhamdulillah, pada Pileg 2024 ini Golkar setidaknya mampu mempertahankan 8 kursi di DPRD. Keberhasilan ini terwujud karena kerja keras seluruh kader dan masyarakat yang selama ini puas dengan kinerja kepala daerah dari kader Golkar,” katanya.
Pihaknya berharap pada kader Golkar Kota Bekasi kembali memenangi Pilkada 2024 mendatang. “Kami optimis dengan perolehan suara Golkar yang mampu bertahan di 8 kursi, kader Golkar Kota Bekasi kembali menjadi pimpinan daerah,” pungkasnya.