Untuk Pemilukada, Demokrat Sumbawa Tegaskan Dukung SF
SUMBAWA, Harnasnews – Menjelang Konstelasi Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Sumbawa periode 2024- 2029 saat ini sejumlah calon mulai bermunculan. Diantara calon tersebut yakni Syamsul Fikri. Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa, Budi Kurniawan dirinya membantah jika Partai Demokrat mendukung Dewi – Talif (Deta) Dalam Pemilihan Bupati/ Wakil Bupati Sumbawa yang akan digelar bulan November 2024 mendatang.
” Saat ini masih belum membahas atau belum masuk ke tahapan Pilkada khususnya Sumbawa. DPC PD Kabupaten Sumbawa belum menerima Juklak Juknis dan PO dari DPP maupun dan atau melalui DPD untuk Pilkada,”ungkap BK akrab ia disapa.
Menurutnya, Partai Demokrat, dalam setiap momen / agenda Politik selama ini tetap dibarengi dengan Juklak juknis serta PO dari DPP Partai Demokrat melalui DPD utk dilanjutkan ke DPC, sesuai tingkatan.
“Saat ini, pihaknya masih menunggu penetapan / pleno penetapan hasil Pileg baik Kabupaten, provinsi maupun pusat. Meskipun diketahui bahwa pleno hasil Pileg sudah selesai khususnya Kabupaten,”terangnya.
Lanjutnya, sehubungan dengan Pilkada Sumbawa, BK mengaskan DPC PD Sumbawa tidak krisis Kader. Demokrat Sumbawa memiliki kader terbaik yang sangat mumpuni untuk maju bertarung, yakni Syamsul Fikri, AR, S.Ag, M.Si.
Ditegaskannya, Syamsul Fikri sangat berpengalaman, dan mengetahui secara jelas kondisi Sumbawa. Sebagai perintis dan termasuk pendiri Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa, kemudian selama 4 periode mimpin partai dan menjadi anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, bahkan masuk unsur pimpinan DPRD Sumbawa. Ditambah lagi saat ini sukses meraih dukungan masyarakat untuk duduk di DPRD provinsi.
“Jadi menurut kami SF sangat Pas, beliau Pak Ketua Besar SF juga pernah maju, ikut dalam kontestasi Pilkada 2010 lalu dan hasilnya membanggakan. Kami dari DPC PD Sumbawa bisa saja dan akan kami mengajukan kader kami, kader senior kami yang merupakan kebanggan tau dan tana Samawa khusuanya Kader dan Simpatisan Partai Demokrat Sumbawa bahkan NTB,”tegasnya.
Skemanya nanti kata dia, bisa saja Mo – Fikri, Jarot – Fikri, Fikri – Anshori, Fikri – BJS, Fikri – Fahri atau Novi – Fikri dan skema lainnya.
“Kenapa tidak, karena kita tahu kepiawaian dan sepak terjang serta perjuangan beliau untuk tau dan tana Samawa,”lanjut BK.
Sehubungan dengan adanya statemen beberapa ketua PAC PD Sumbawa, yang menyebut dan mendukung salah satu oknum Putra / Putri Terbaik Samawa, menurutnya itu sah-sah saja.
“Mungkin beberapa PAC PD tidak tahu atau mungkin lupa bahwa di dalam rumahnya / kendaraannya ini ada emas / berlian yang tidak kalah kualitasnya,”pangkas BK. (Hermansyah)