JAKARTA, Harnasnews -; Empat menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin mendatangi kediaman Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024) pagi.
Empat menteri yang dimaksud adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Diikutip dari laman kompas, awalnya terlihat tiga menteri yang hadir, yakni Basuki, Budi Gunadi, dan Retno. Basuki tampak menggunakan peci hitam dan berbatik coklat. Lalu Budi Gunadi berbaju batik dan Retno memakai kebaya putih.
Mereka datang pukul 10.50 WIB. Ketiganya hanya melambaikan tangan kepada awak media sembari berjalan memasuki kediaman Megawati. Tak berselang lama, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga hadir menyusul tiga menteri itu mengunjungi Megawati. Sri Mulyani datang sekitar pukul 11.11 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, keempat menteri tersebut masih berada di kediaman Megawati untuk silaturahmi Lebaran. Baca juga: Ketua TKN Rosan Roeslani Silaturahmi ke Rumah Megawati, Hanya 5 Menit lalu Pergi.
Sebelumnya, terlihat hadir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, pada pukul 10.40 WIB.
Ia datang bersama istrinya dan keluar pada pukul 10.45 WIB. Pada pagi hari, saat shalat Idul Fitri, sejumlah menteri kabinet diketahui mendampingi Jokowi Shalat di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Pantauan Kompas.com, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tiba mengenakan baju koko berwarna putih sekitar pukul 06.30 WIB. Tak lama kemudian, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyusul.
Sebelumnya, tampak pula Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang sudah tiba pukul 06.15 WIB.
Sementara itu, dilihat dari siaran YouTube resmi Sekretariat Presiden, para menteri yang juga melaksanakan shalat bersama Kepala Negara antara lain, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menpora Dito Ariotedjo.(*)