MAKASSAR, Harnasnews – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Parsadaan Harahap kaget mendapatkan informasi bahwa Ketua KPU Makassar Hambaliee menyatakan mundur dari jabatannya dan digantikan Andi Muhammad Yasir Arafat.
“Kami belum dapat informasi penjelasannya secara utuh terkait kondisi di KPU Makassar. Kami juga belum tahu alasan ketua KPU Makassar berganti. Nanti kita minta penjelasan,” kata Harahap saat dikonfirmasi wartawan dari Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Komisioner yang membidangi Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan KPU RI ini menyatakan sejauh ini pihaknya belum menerima penyampaian awal dari KPU Makassar atas keputusan tersebut.
Koordinator Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Bengkulu, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara ini juga akan meminta kejelasan kepada KPU Sulsel berkaitan persoalan apa yang terjadi di KPU Makassar mengingat proses tahapan Pilkada serentak sudah berjalan.
“Kami tentu meminta kejelasan KPU Provinsi Sulsel soal itu nanti. Karena koordinasi penting, soal Ketua KPU Makassar yang mundur. Itu kan ada prosedurnya dan dibicarakan di Rapat Pleno. Intinya, kita belum dapat pemberitahuan,” ungkap dia.
Pihaknya berharap setelah Pemilu 2024 Pilpres dan Pileg, KPU di daerah akan diperhadapkan lagi dengan persoalan Pilkada, sehingga dibutuhkan kekompakan di jajaran KPU tingkat provinsi dan kabupaten kota masing-masing daerah.