Keseriusan M2 Maju Kembali Di Pilkada Kota Bekasi 2024
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Bursa calon Walikota Bekasi semakin mengemuka. Masing-masing partai telah membuka pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota Bekasi pada Pilkada Mendatang.
Beberapa nama yang muncul yaitu Tri Adhianto dan Mochtar Muhammad. Mereka mendaftarkan diri dari partai yang berbeda. Keduanya juga masih familiar di warga Kota Bekasi, karena keduanya merupakan mantan Walikota Bekasi.
Mochtar Muhammad (M2) Politisi PDI Perjuangan yang juga Mantan Walikota Bekasi periode 2008-2013 nampaknya serius mencalonkan diri menjadi Walikota Bekasi di Pemilu 2024 ini.
Pria bertubuh tambun ini terlihat sedang bergerilya ke beberapa teman teman partai politiknya.
Kali ini dirinya menyambangi Kantor DPC PKB yang berada di Jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Rabu (24/04/24) malam.
Saat datang ke DPC PKB, Mochtar Muhammad (M2) menyampaikan, bahwa kedatangan ke DPC PKB untuk mengambil formulir pendaftaran Bacalon Walikota Bekasi.
“Saya datang ke PKB mau ngambil formulir pendaftaran. Dan juga silaturahmi kepada Ketua dan Pengurus DPC PKB,” kata Babeh M2 sapaan akrabnya yang juga Wakil Ketua PDI Perjuangan Bapilu Jawa Barat.
Dirinya juga menyebut, sahabatnya yang juga mantan Walikota Bekasi dari Partai Golkar Rahmat Effendi sudah mengizinkan dirinya untuk maju menjadi Calon Walikota Bekasi Periode 2024-2029
“Jadi warga dan tokoh-tokoh termasuk elit partai datang menemui saya dan minta saya maju. Saya bilang, saya harus minta izin Rahmat Effendi dulu, kalau dia ok saya maju. Dan akhirnya lewat orang kepercayaan Rahmat Effendi pesan itu disampaikan dan Rahmat Effendi merestui,” kata Babeh M2.
Selain itu, ia akhirnya membulatkan tekad untuk maju Pilkada karena melihat tidak adanya figur kepemimpinan kuat di Kota Bekasi. Dan tentunya sebagai penghormatan kepada warga Kota Bekasi yang sudah memberikan dukungan untuknya.
“Kota Bekasi tidak ada figur kepemimpinan, ini yang membuat saya akhirnya mau maju. Lalu saya hargai dukungan warga, terutama forum RW yang kemarin mengantarkan formulir pendaftaran calon wali kota di PDI Perjuangan,” kata Mochtar.
Dengan rendah hati, Mochtar menegaskan langkah politiknya semata-mata hanya ikhtiar semata. Sebab soal jadi tidaknya ia menjadi Wali Kota Bekasi periode 2024-2029 semata-mata adalah bagian dari takdir.
“Kita tidak tau takdir Tuhan seperti apa. Tapi sebagai manusia saya harus tetap berikhtiar menjemput takdir tersebut,” kata dia. (Mam)