SUMBAWA, Harnasnews – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah menggelontorkan anggaran 2024 mencapai sekitar Rp 25 Miliar untuk menunjang program pembangunan dan pembenahan landasan pacu (Runway) Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, dan pekerjaan fisiknya optimis dituntaskan bulan Mei ini lebih cepat dari kontrak, ungkap Kepala UPBU Kelas III Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Tri Pono Basuki Wijianto S.ST dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Senin (06/05/2024).
Dikatakan, kami sangat optimis Pembangunan dan pembenahan penebalan (Overlay) landasan pacu (Runway) Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa itu dalam bulan Mei ini, karena proyek yang ditangani oleh rekanan kontraktor PT Aria Jaya Raya didampingi konsultan Pengawas PT. Citra Adidaya itu sejauh ini setiap hari siang hingga malam hari terus bekerja melakukan kegiatan action fisik dilapangan dengan menurunkan sejumlah pekerja dan alat berat serta pasokan material yang cukup, dengan hasil prigress fisiknya sudah mencapai 76%.
Menurutnya, Overlay Runway Bandara Sumbawa ini menyerap total anggaran Rp 25 Miliar (Includ biaya proyek dan pengawasan) dengan rekanan kontraktor PT.Aria Jaya Raya sesuai kontrak pelaksanaan dimulai dari awal Maret hingga Juni mendatang dimana kegiatan pengukuran dan pengujian material telah dilakukan terlebih dahulu, dan telah memasuki item pekerjaan taburan aspal hotmix sepanjang 1.650 meter (1,5 Km) dari panjang total panjang landasan 1.800 meter, dam alhamdulillah dari hasil evaluasi hingga hari ini sudah mencapai progres 76%, sisanya 24% tinggal pekerjaan di Apron yang diprediksikan sudah bisa dituntaskan pekan mendatang,” papar Tri Pono.
Dengan tuntasnya pembangunan dan pembenahan overlay runway Bandara Sumbawa ini, tentu diharapkan akan dapat menunjang dan memperlancar penerbangan dari dan menuju ke Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, dalam hal ini kami siap menyambut event internasional MXGP yang digelar akhir Juni, dengan jenis pesawat yang bisa terlayani jenis ATR berpenumpang 75 orang dan Boeing 737 – 500 berkapasitas 120 penumpang,”pangkasnya.(Herman)