SUMBAWA, Harnasnews – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah meresmikan penyalaan listrik 24 jam desa Sebotok Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa.
Dalam kesempatan ini, Bupati bersyukur dengan launching ini karena sejak jaman Indonesia merdeka, listrik disini belum beroperasi maksimal.
Oleh karena itu beliau berharap dengan beroperasinya listrik 24 jam di Sebotok, selain bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, juga dapat menambah pendapatan masyarakat.
Hadir dalam acara ini antara lain Eksekutif Vice President Operasi Distribusi PLN wilayah Sulmapana, General Manager PLN UIW NTB, Senior Manager Transmisi Distribusi PLN, Senior Manager Pembangkitan PLN, Kepala Desa Sebotok, dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa juga mengatakan selain listrik, beliau sudah meminta kepada Kadis Kominfotik agar mampu menyediakan akses internet bagi masyarakat Sebotok, terutama bagi sekolah-sekolah. Untuk ke depannya, akses transportasi darat antar desa juga akan diupayakan agar memudahkan mobilisasi warga dalam pulau Moyo.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB H. Syahdan dalam sambutannya menyatakan sudah merasa lega, karena desa Sebotok merupakan desa terakhir yang operasional listriknya yang sebelumnya 12 jam sekarang menjadi 24 jam. Jadi untuk seluruh NTB saat ini sudah tidak ada desa yang listriknya masih beroperasi 12 jam. Sambil berseloroh, beliau menyatakan bahwa janjinya ke Bapak Bupati tentang listrik 24 jam di seluruh desa terpenuhi sudah.
Sementara itu General Manager PLN UIW NTB Sujarwo berharap dengan pelayanan ini bisa memberikan kenyamanan lebih kepada masyarakat, juga memberikan kesejahteraan. Selain itu diharapkan dengan adanya listrik 24 jam dapat memudahkan pekerjaan seluruh masyarakat di Sebotok sehingga bisa menambah penghasilan.
Senada dengan GM PLN UIW NTB, Eksekutif Vice President Operasi Distribusi PLN wilayah Sulmapana Rudi Purnomo Loka juga menyatakan agar listrik ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Selain itu juga berharap agar masyarakat secara sukarela mau menebang ranting yang menjalar di antara kabel-kabel listrik, sehingga tidak ada pemadaman karena aliran listrik yang terganggu akibat ranting pohon yang menjulur ke kabel.(Hermansyah)